JATIMTIMES - Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Timur 2025 tahap pertama telah menjaring 68.411 murid baru di jenjang SMA dan SMK. Para siswa baru ini diterima melalui jalur afirmasi, mutasi, dan prestasi hasil lomba.
Meski begitu, jumlah tersebut masih berada di bawah total kuota yang disiapkan. Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jatim, Mustakim, menyebutkan masih ada lebih dari 14 ribu kursi yang belum terisi.
Baca Juga : Sudah Lolos SPMB tapi Tak Daftar Ulang, Boleh Ikut Jalur Lain? Ini Penjelasannya
"Otomatis ada sisa kuota 14.524 kursi. Sisa kuota ini akan kami alihkan pada jalur berikutnya, seperti jalur prestasi nilai akademik SMA, jalur domisili SMA/SMK, atau jalur prestasi nilai akademik SMK," ungkap Mustakim, dikutip Kompascom, Senin (23/6/2025).
Dari data Dinas Pendidikan, pada tahap pertama tercatat 130.295 calon murid mendaftar melalui tiga jalur tersebut. Untuk jenjang SMA, 41.222 murid diterima dari total 59.616 pendaftar, dengan kuota 49.872 kursi. Sementara itu, jenjang SMK menerima 27.189 murid dari 70.679 pendaftar, dengan kuota 33.063 kursi.
Dengan masih tersisanya 14.524 kursi, tahapan seleksi akan berlanjut melalui jalur nilai akademik. Seleksi untuk jalur ini berlangsung mulai Minggu (22/6/2025) dini hari dan ditutup pada Senin (23/6/2025) pukul 21.00 WIB.
Kepala Bidang SMA Disdik Jatim, Aries, mendorong calon murid baru yang belum lolos untuk memanfaatkan seleksi tahap kedua. "Calon murid baru yang tidak lolos pada tahap pertama untuk memanfaatkan tahap kedua melalui jalur nilai prestasi akademik SMA," katanya.
Seleksi jalur ini menggunakan gabungan rata-rata nilai rapor SMP semester 1 sampai 5 dan indeks SMP asal yang sudah tercatat di sistem Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Baca Juga : Puguh Ungkap Fluktuasi Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Jatim
"Pemeringkatan sesuai urutan prioritas yakni nilai akhir akademik, jarak domisili terdekat dengan SMA tujuan, indeks satuan pendidikan asal, urutan perolehan rerata nilai rapor mata pelajaran, dan waktu pendaftaran," ujarnya.
Dalam jalur nilai akademik, calon siswa dapat memilih hingga tiga SMA dengan beberapa opsi kombinasi:
• Tiga sekolah di dalam rayon
• Dua di dalam rayon dan satu di luar rayon dalam satu kabupaten/kota
• Atau satu sekolah di luar rayon antar kabupaten/kota yang berbatasan
"Jika tidak diterima di SMA pilihan pertama, maka calon murid akan diperingkat di SMA pilihan kedua dengan kriteria pemeringkatan yang sama. Jika tidak diterima di pilihan kedua, maka akan diperingkat di SMA pilihan ketiga dengan kriteria pemeringkatan yang sama juga," tutup Aris.