JATIMTIMES – Sedekah sering kali dipandang sebagai amalan sederhana. Namun, kisah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam bab Zuhd wa ar-Raqaq ini mengajarkan bahwa keikhlasan dalam berbagi bisa mendatangkan berkah luar biasa, bahkan hingga langit pun diperintah untuk ikut campur tangan.
Suatu hari, seorang laki-laki berada di tempat yang sunyi. Dalam kesendiriannya, ia mendengar suara misterius dari langit, sebuah awan yang melayang di atas kepalanya. Suara itu memerintahkan awan untuk menyiram kebun milik seseorang yang tak dikenalnya: "Siramilah kebun Fulan."
Baca Juga : Parade Vario160 Madiun Bersama 1000 Riders Nikmati Fun Riding Bareng Isa Bajaj dan Keseruan Lainnya
Merasa penasaran, ia mengikuti arah gerak awan tersebut. Tak lama, awan itu berhenti di atas hamparan tanah berbatu hitam dan menurunkan hujan. Air itu lalu mengalir, membentuk aliran yang menuju ke satu kebun tertentu.
Laki-laki itu terus menelusuri aliran air hingga tiba di kebun yang dimaksud. Di sana, ia melihat seorang petani sedang mencangkul, mengarahkan air ke seluruh penjuru kebunnya. Pemandangan ini membuatnya semakin ingin tahu: siapa orang ini dan apa keistimewaannya?
Ia pun menghampiri sang petani dan bertanya, “Wahai hamba Allah, siapa namamu?”
Petani itu menjawab, “Fulan.”
Petani itu justru balik bertanya, “Mengapa engkau menanyakan namaku?”
Laki-laki tersebut kemudian mengungkapkan keheranannya. Ia menceritakan bahwa ia mendengar langsung suara dari langit yang menyuruh awan menyirami kebunnya. “Apa yang engkau lakukan sehingga mendapatkan karunia sebesar ini?” tanyanya, penuh rasa takjub.
Jawaban petani itu sungguh menginspirasi. Ia berkata, “Karena engkau sudah berkata seperti itu, maka ketahuilah, setiap kali aku memanen hasil kebun, aku membaginya menjadi tiga bagian: sepertiga aku sedekahkan kepada fakir miskin, sepertiga aku gunakan untuk kebutuhan keluarga, dan sepertiga sisanya aku kembalikan ke kebun ini, untuk perawatan dan keberlanjutannya.”
Baca Juga : Kontingen Kabupaten Malang Borong 4 Medali Emas dan Perak Pada Cabor Grasstrack Porprov Jatim IX 2025
Cerita yang dikutip dari buku Kisah-Kisah yang Menunjukkan Keutamaan Amal karya Dr. Umar Sulaiman al-Asqor ini menunjukkan bahwa keberkahan hadir bukan semata dari kerja keras, tetapi juga dari ketulusan memberi.
Petani itu tetap istiqomah dalam bersedekah, bahkan ketika kekeringan melanda daerah sekitarnya selama lebih dari satu setengah tahun. Sementara kebun-kebun lain mengering, kebunnya justru disirami langsung oleh hujan dari langit atas perintah Allah SWT.
Pesan moral dari kisah ini jelas: sedekah bukanlah hal sepele yang berakhir tanpa jejak. Justru, ia menjadi sumber keberkahan yang bisa melampaui logika manusia. Allah SWT menjaga dan memuliakan orang-orang yang adil dan ikhlas dalam memberi. Sedekah mereka bukan hanya mencukupi kebutuhan sesama, tapi juga mengundang rahmat dari langit.