JATIMTIMES - Dua orang wisatawan dilaporkan terseret arus Pantai Ungapan, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Sabtu (21/6/2025). Satu dari dua wisatawan tersebut berhasil diselamatkan, sementara satu orang lainnya hingga kini dilaporkan masih dalam pencarian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES, korban yang dilaporkan hilang terseret arus tersebut tiba di Pantai Ungapan pada Sabtu (21/6/2025) dini hari. Korban saat itu pergi berwisata ke Pantai Ungapan beserta total 13 orang rombongan.
Baca Juga : Disparbud Kabupaten Malang Wacanakan Bentuk Pusat Kawasan Ekonomi Kreatif di Turen
Ketika dikonfirmasi, PLH Kasatpolairud Polres Malang AKP Yoni Pribadi membenarkan informasi yang dihimpun media online ini. "Ya, betul. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Malang dan pihak terkait," ujarnya saat dikonfirmasi JatimTIMES, Sabtu (21/6/2025).
Setibanya di Pantai Ungapan, tepatnya pada Sabtu (21/6/2025) pagi, lima dari 13 orang rombongan wisatawan tersebut berenang di muara sungai yang ada di kawasan Pantai Ungapan. Beberapa saat kemudian, satu dari lima orang wisatawan yang diketahui merupakan mahasiswa tersebut terseret arus hingga terbawa ke arah Pantai Ungapan.
Mengetahui hal itu, empat orang rombongan lainnya berusaha menolong. Namun, satu dari mereka justru sempat ikut terbawa arus tapi pada akhirnya berhasil diselamatkan.
"Semula ada lima mahasiswa berenang, yang dua terbawa arus. Kemudian yang satu di antaranya bisa menyelamatkan diri dengan berpegangan di batu karang, sedangkan yang satunya hanyut," terang Yoni.
Baca Juga : Marak Transaksi Ilegal Penyewaan Kios Kosong di Pasar Induk Among Tani, Wawali: Bisa Kita Tindak!
Identitas korban yang hingga kini masih dalam pencarian tersebut bernama Muhamad Reval Abwinanda (19) asal Kabupaten Pasuruan. Sementara identitas korban selamat bernama Febrian Aditya Permana (19) asal Kabupaten Tuban.
"Sampai saat ini untuk satu korban belum ditemukan, masih dalam pencarian bersama sejumlah relawan, Polsek Gedangan, TNI AL hingga Tim SAR (Search and Rescue)," pungkas Yoni.