free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Pesawat Diancam Bom, PPIH Debarkasi Surabaya Minta Keluarga Jemaah Tetap Tenang

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kondisi jemaah haji debarkasi Surabaya kloter 33 usai mendarat darurat di Bandara Kualanamu. (Foto: PPIH Debarkasi Surabaya)

JATIMTIMES - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya meminta keluarga jemaah haji kelompok terbang (kloter) 33 agar tetap tenang. Ini menyusul adanya ancaman bom terhadap pesawat Saudia Airlines SV-5688, yang mengangkut 376 jemaah haji kloter 33 Debarkasi Surabaya.

Pesawat tersebut mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang,  Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025). Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Sugiyo menjelaskan, kloter 33 berisikan jemaah asal Kabupaten Jember.

Baca Juga : Uniknya M 111 2025, Diikuti Peserta 77 Tahun yang Kayuh Sepeda dari Banjarnegara

Ia menyebut, pada saat pendaratan darurat, jemaah tidak mengetahui adanya ancaman teror bom. Dengan kondisi demikian, maka tidak terjadi kepanikan ketika jemaah diturunkan di Bandara Kualanamu.

"Alhamdulillah kondisi para jemaah sehat dan aman. Saat ini, proses pemeriksaan keamanan masih berlangsung oleh tim Gegana. Sementara itu, seluruh jemaah haji telah dievakuasi dengan aman dan kini sedang beristirahat di hotel yang telah disiapkan,” ungkap Sugiyo, Sabtu (21/6/2025) petang.

Seluruh biaya akomodasi para jemaah haji karena insiden ini ditanggung oleh maskapai Saudia Airlines. Sugiyo menambahkan PPIH Debarkasi Surabaya telah berkomunikasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember agar menyampaikan kepada para keluarga jemaah haji bahwa kondisi mereka dalam keadaan sehat walafiat.

Sugiyo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendoakan agar seluruh proses berjalan dengan lancar hingga jemaah tiba dengan selamat di kampung halaman. “Kami harap keluarga jemaah tetap tenang karena para jemaah haji sudah aman di hotel. Insya Allah semua baik-baik saja,” urainya.

Baca Juga : Angka Perceraian Tinggi, DPRD Jatim Dorong Ketahanan Keluarga Jadi Prioritas RPJMD 2025–2030

Sebagai akibat dari insiden ini, jadwal kedatangan kloter 33 Debarkasi Surabaya di Bandara Internasional Juanda yang semula direncanakan pada Sabtu 21 Juni pukul 11.30 WIB mengalami perubahan.

Penerbangan dari Kualanamu ke Surabaya dijadwalkan ulang pada Minggu 22 Juni pukul 03.30 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Juanda pada pukul 06.20 WIB. Selanjutnya, jemaah akan melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Surabaya dan dijadwalkan tiba sekitar pukul 07.50 WIB.