free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Dua Haji Asal Bangkalan Wafat di Pesawat Satu Jam Sebelum Mendarat di Tanah Air

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Sugiyo.

JATIMTIMES - Kedatangan jemaah haji kloter 29 debarkasi Surabaya diwarnai suasana penuh haru. Mereka mendarat di Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda pada Jumat (20/6/2025) pukul 04.36 WIB.

Kedatangan kloter 29 diliputi rasa syukur dan duka sekaligus. Pasalnya, terdapat dua jemaah haji yang meninggal di pesawat. Keduanya wafat kurang lebih 1 jam sebelum mendarat di Tanah Air.

Baca Juga : Bupati Subandi Susuri Sungai, Upaya Meminimalisasi Banjir di Kawasan Tanggulangin dan Candi

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Sugiyo mengungkapkan, dua jemaah haji asal Kabupaten Bangkalan tersebut meninggal dalam waktu yang berdekatan. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Pagi tadi, dua jemaah haji koter 29 asal Bangkalan, dua-duanya perempuan," ungkap Sugiyo.

"Pertama, Mukatin Wakimin Samin, berumur 68 tahun dan Salimah Deman Sadih berumur 88 tahun. Hj Mukatin meninggal terlebih dahulu yakni sekitar pukul 03.55 WIB, sedangkan Hj Salimah meninggal pada pukul 04.00 WIB,” terang Sugiyo.
 
Lebih lanjut, Sugiyo menerangkan Hj Mukatin meninggal terlebih dahulu dikarenakan hipertensi yang kemudian tidak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal. Sedangkan, Hj Salimah yang duduk tidak jauh dari Hj Mukatin, merasa shock hingga dinyatakan juga meninggal. 
 
Sugiyo menerangkan, setelah pesawat mendarat, dua jenazah dibawa dua mobil ambulans menuju RS Haji Surabaya. Setelah dilakukan serangkaian proses di sana, jenazah segera di antar pulang ke rumah masing-masing di Bangkalan. 

“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, jenazah dimakamkan pukul 13.00 WIB,” terang pria kelahiran Madiun ini.
 
Sugiyo menjelaskan, bagi jemaah yang meninggal di pesawat, akan menerima dua asuransi, yakni asuransi jiwa sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sesuai dengan besaran setiap embarkasi haji dan asuransi tambahan atau extra cover dari pihak maskapai penerbangan sebesar 125 juta rupiah.
 
Sugiyo menuturkan hingga siang ini, ada 30 kloter debarkasi Surabaya yang telah tiba di tanah air.  “Alhamdulillah hingga siang ini, ada 30 kloter yang telah tiba dengan jumlah 11.355 jemaah atau sekitar 31 persen dari total 36.815 jemaah yang berangkat ke Tanah Suci,” ucap Sugiyo.