free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Disnakertrans Jatim Siapkan Pekerja untuk Diserap Industri Perbaikan Mobil Korsel

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kepala Disnakertrans Jatim Sigit Priyanto bersama jajaran PT Prima Duta Sejati (PDS) dan Korea Automobile Inspection and Maintenance Business Association (Kaima). (Foto: Ist)

JATIMTIMES - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) tengah menyiapkan pekerja untuk diserap oleh industri perbaikan mobil di Korea Selatan (Korsel). Dalam waktu dekat, para pekerja Jatim akan dikirim untuk bekerja ke Korsel.

Pengiriman tenaga kerja ke Korsel akan dilaksanakan melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Prima Duta Sejati (PDS). Terkait hal ini, PT PDS telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Korea Automobile Inspection and Maintenance Business Association (Kaima).

Baca Juga : Lulusan SMK Bisa Kerja di Jepang Kok! Ini Caranya

Kepala Disnakertrans Jatim Sigit Priyanto menyaksikan langsung penandatanganan MoU tersebut, yang berlangsung di Gempol, Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/6/2025). MoU ini menandai kerja sama strategis dalam penempatan tenaga kerja migran Indonesia di bidang layanan perbaikan bodi otomotif di Korea Selatan.

Sigit menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan inisiatif PT PDS, khususnya terhadap Direktur Maxixe Mantofa, dalam membuka peluang kerja luar negeri bagi warga Jawa Timur. "Apa yang dilakukan oleh Pak Maxixe dan tim ini adalah wujud dari semangat luar biasa, mental dan disiplin tinggi dalam membaca peluang untuk mengurangi tingkat pengangguran di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jatim sangat mendukung langkah ini," ujar Sigit.

Ia juga berharap agar kolaborasi ini tidak hanya menjadi pintu masuk bagi tenaga kerja terampil dari Jatim ke pasar global, tetapi juga menjadi bentuk sumbangsih nyata dalam meningkatkan martabat bangsa. “Ketika satu orang pekerja migran dilindungi, sejatinya kita sedang menjaga martabat bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur PT PDS Maxixe Mantofa menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi tahap awal dari rencana besar penempatan tenaga kerja di Korea Selatan. "Pada tahap awal, akan dikirim 50 hingga 100 pekerja di bidang perbaikan mobil. Jika program ini berhasil, akan dilanjutkan dengan ribuan tenaga kerja yang menyusul,” terang Maxixe.

Ia menambahkan, bahwa PDS juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah negara lain seperti Singapura, Malaysia, Taiwan, Hong Kong, Qatar, Hungaria, dan Aljazair. “Kami bersyukur bisa mendapat dukungan luar biasa dari Disnakertrans Jatim. Tanpa bimbingan Pak Kadis dan Bu Ami, kami tidak akan bisa mencapai ini semua,” imbuh Maxixe.

Baca Juga : Cegah Penipuan IKD, Bupati Blitar Tegaskan Aktivasi Hanya Melalui Kanal Resmi

Dalam kesempatan tersebut, Maxixe menegaskan komitmennya bahwa PDS tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata. Namun juga memiliki visi sosial membantu anak bangsa untuk berkarya di kancah internasional.

“Kami ingin PDS menjadi permata Jawa Timur yang bisa dibanggakan. Kalau perlu fasilitas, tanah, atau bangunan, akan kami siapkan. Bahkan Bank Jatim siap mendukung pendanaan demi kelancaran program ini,” ucapnya penuh optimisme.

Perwakilan Kaima, Yoon Gi-Seon, juga menyampaikan harapannya agar kerja sama ini berjalan dengan lancar dan membawa manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak. Penandatanganan MoU ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Jatim terus menjadi pelopor dalam menyiapkan dan menyalurkan tenaga kerja berkualitas ke luar negeri, dengan tetap menjaga nilai-nilai profesionalisme, perlindungan, dan martabat bangsa.