free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Temu PIK-R, Mbak Cicha Dorong Penguatan Remaja Menuju Masa Depan Indonesia Berdaya

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Bunda GenRe Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito saat menghadiri kegiatan Temu Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).

JATIMTIMES - Bunda GenRe Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong dalam membangun keluarga menuju masa depan Indonesia yang berdaya dan berkualitas. 

Mewujudkan hal itu, langkah awal yang harus dilakukan yakni dengan memperkuat peran remaja sebagai pelopor perubahan. Terlebih Indonesia saat ini tengah menghadapi bonus demografi yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 2040.

Baca Juga : I Am a Running Mate Tayang Perdana Hari Ini! Ini Link Nonton dan Spoilernya

"Remaja hari ini adalah calon generasi produktif yang akan menentukan wajah Indonesia ke depan,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Cicha itu saat menghadiri kegiatan Temu Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional di Gedung Bagawanta Bhari, Kamis (19/6/2025) malam.

Mengusung tema "Dari Keluarga untuk Indonesia" dan sub tema "Gotong Royong Membangun Negeri", kegiatan tersebut diikuti 450 peserta. Di antaranya anggota PIK-R dari seluruh Kabupaten Kediri. 

Beragam lomba dan pelatihan yang digelar pada kegiatan tersebut dinilai Mbak Cicha tidak sekadar untuk menyalurkan bakat, tetapi juga sebagai sarana kampanye gaya hidup sehat, terencana, dan bertanggung jawab. 

Melalui kegiatan tersebut, Mbak Cicha mengajak semua pihak ikut berperan aktif dan saling mendukung untuk memastikan remaja tumbuh menjadi pribadi yang sehat, tangguh, dan mandiri.

“Melalui pendekatan teman sebaya, di sinilah peran strategis PIK-R sebagai ruang yang aman, edukatif, dan reaktif bagi remaja untuk saling belajar, bersinergi, berbagi, dan saling menginspirasi," tambahnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri Nurwulan Andadari menambahkan melalui subtema yang diangkat, pihaknya mengajak para peserta untuk fokus bersekolah dan menunda perkawinan dini.

Baca Juga : Bupati Sanusi Petakan Potensi Kasembon Melalui Program Samdesgotro Membangun Desa

Hal itu dinilai sangat penting dan menjadi salah satu bagian dalam triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yakni no free sex, no nikah dini, napza dan terorisme.

Lebih lanjut, terkait kegiatan yang diadakan, Nurwulan menyebut terdapat empat lomba yang telah diselenggarakan sejak awal Juni 2025 dan diikuti oleh 60 SMP dan SMA se-Kabupaten Kediri. 

"Untuk jenjang SMA, diadakan lomba desain batik dan fotografi, sedangkan jenjang SMP mengikuti lomba makeup artist (MUA) dan penyuluhan teman sebaya," pungkasnya.(adv)