free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Dari Malang untuk Rembang: Agen Perubahan MAN 2 Gelar Diseminasi Inovasi Pendidikan

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
MAN 2 Kota Malang mengirimkan salah satu "agen perubahan" terbaiknya, H Ahmad Thohir Yoga MEd MPd di MAN 2 Rembang. (ist)

JATIMTIMES – Geliat inovasi pendidikan tak henti digelorakan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang. Sebagai "dapur" gagasan-gagasan cemerlang, madrasah kebanggaan arek Malang ini kembali mengukuhkan komitmennya dalam menyebarkan semangat perubahan. Selama dua hari, 11 hingga 12 Juni 2025, MAN 2 Kota Malang mengirimkan salah satu "agen perubahan" terbaiknya, H Ahmad Thohir Yoga MEd MPd yang akrab disapa Mr Yoga, untuk berbagi ilmu dan inspirasi di MAN 2 Rembang, Jawa Tengah.

Kunjungan strategis ini bukan sekadar silaturahmi biasa. Ini  tindak lanjut nyata dari perjanjian kerja sama (MoU) yang telah terjalin, sekaligus ajang diseminasi program-program inovasi unggulan MAN 2 Kota Malang. 

Baca Juga : Pecahkan Rekor MURI: 2500 Perempuan Ikuti Pelatihan Paralegal Muslimat NU

Tak hanya itu. Mr Yoga juga secara langsung memberikan pendampingan kepada seluruh guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik MAN 2 Rembang.

1

Setibanya di Rembang, Mr Yoga disambut hangat oleh Kepala MAN 2 Rembang H Suhadak Solikin MPdI beserta jajaran pimpinan, para guru, staf kependidikan, dan dua Duta Adiwiyata madrasah setempat. “Kolaborasi dan diseminasi ini adalah wujud keseriusan kami untuk mewujudkan mimpi besar menjadi madrasah yang hebat, bermutu, dan mendunia seperti MAN 2 Kota Malang,” kata H Suhadak, menyiratkan optimisme akan sinergi ini.

Di sisi lain, Kepala MAN 2 Kota Malang Dr H Samsudin MPd menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab moral madrasah dalam menyebarluaskan praktik baik. “Program inovatif seperti MADU MANJA dan INSAN PRO harus bisa diakses oleh peserta didik di madrasah lain. Ini  bagian dari dakwah intelektual dan kontribusi nyata kami untuk kemajuan pendidikan madrasah secara nasional,” terang Dr Samsudin. 

Pernyataan ini sekaligus menyoroti betapa inovasi dari Malang ini bukan hanya untuk internal, melainkan untuk kemajuan pendidikan di seluruh penjuru Indonesia. Agenda kolaborasi diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang disaksikan langsung oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan MAN 2 Rembang di aula utama madrasah. 

2

Selanjutnya, Mr Yoga menggelar sesi sosialisasi yang komprehensif tentang program MADU MANJA dan INSAN PRO kepada peserta didik kelas X dan XI, yang disambut dengan antusiasme tinggi. Program MADU MANJA adalah jembatan bagi peserta didik madrasah untuk menjelajah dunia. Tidak hanya secara fisik ke luar negeri, tetapi juga menjelajahi ide, budaya, dan kolaborasi global, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Sementara, INSAN PRO merupakan program pembinaan klub olimpiade yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang sains dan keislaman, serta mempersiapkan mereka untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Tidak berhenti sampai di situ. Mr Yoga juga memfasilitasi sesi khusus bagi 40 peserta didik program khusus dan guru pendamping. Topiknya pun tak kalah menarik: Global Citizenship Education melalui platform internasional Generation Global yang berbasis di Inggris. Para peserta diajak membuat akun dan menjelajahi fitur pembelajaran dalam Learning Dojo, membuka gerbang wawasan global bagi para calon pemimpin masa depan.

Baca Juga : Serangan Balasan Iran Tewaskan Tiga Orang di Israel, Puluhan Terluka

“Kehadiran saya di Rembang ini adalah simbol nyata dari komitmen kami untuk membagikan inovasi dan membuka akses seluas-luasnya terhadap program unggulan MAN 2 Kota Malang,” ujar Mr Yoga, yang juga menjabat sebagai ketua Language Development Center (LDC) MAN 2 Kota Malang. 

Dengan semangat kolaborasi yang terus digelorakan, MAN 2 Kota Malang berharap inovasi yang lahir dari "arek Malang" ini dapat menjadi lokomotif perubahan, mendorong lebih banyak madrasah untuk bertransformasi menjadi lembaga pendidikan yang hebat, bermutu, dan berdampak luas, melalui penguatan program-program inovasi unggulan yang terbukti relevan dan inspiratif.

“Kami bersyukur bahwa praktik baik ini bisa menjadi inspirasi dan diterapkan oleh madrasah-madrasah lain di Indonesia. Semakin banyak yang terlibat, semakin luas pula manfaat yang dirasakan oleh peserta didik di seluruh penjuru negeri," pungkasnya.