JATIMTIMES - Uji coba pelaksanaan rekayasa lalu lintas satu arah di Jalan Kahuripan, Kota Malang, telah berlangsung selama satu bulan. Dari uji coba tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan melakukan evaluasi.
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, rekayasa berlangsung sukses karena mampu mengurai kemacetan. Dan biasanya terjadi bottle neck di persimpangan Jalan Kahuripan, saat ini sudah tidak ada hambatan.
Baca Juga : DPRD Dorong Direksi Baru Bank Jatim Pulihkan Kepercayaan Publik
“Dan secara teknis, terjadi peningkatan kecepatan arus lalu lintas,” kata Widjaja, Jumat (13/6/2025).
Pria yang akrab disapa Jaya itu menjelaskan, sebelum ada rekayasa lalu lintas, kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Kahuripan rata-rata berkisar 11 sampai dengan 12 kilometer per jam. Namun setelah rekayasa, kecepatan meningkat rata-rata menjadi 28 sampai 30 kilometer per jam.
“Dari perhitungan kami, itu sudah ideal. Sehingga, memang tepat sekali kalau Jalan Kahuripan dilakukan penataan arus lalu lintas,” kata Jaya.
Namun di sisi lain, rekayasa tersebut juga membawa dampak negatif. Yaitu, tidak sedikit pengendara mobil maupun sepeda motor yang mengebut.
“Padahal di Jalan Kahuripan itu, terdapat kawasan militer. Oleh karenanya, ada beberapa usulan agar pengendara tidak ngebut dan mengurangi kecepatannya,” ungkap Jaya.
Baca Juga : Bus Penumpang Mulai Tertib Menaikkan dan Menurunkan Penumpang di Terminal Arjosari
Usulan yang dimaksud yakni adanya pemasangan berupa speed hump atau speed table. Kemudian, penambahan pemasangan rambu lalu lintas di sepanjang Jalan Kahuripan.
“Selain speed hump atau speed table, juga ada peringatan berupa memasang rambu-rambu petunjuk untuk mengurangi kecepatan. Namun tentunya, usulan ini kami survei kembali untuk menentukan apa yang paling tepat dipasang,” beber Jaya.
Bahkan, rekayasa lalu lintas satu arah bukan tidak mungkin diberlakukan secara permanen. “Untuk ke depannya, sepertinya begitu (diberlakukan secara permanen). Namun sekali lagi, kami masih persiapkan cara terkait bagaimana pengendara yang melintas di Jalan Kahuripan tidak ngebut,” tukas Jaya.