JATIMTIMES - Dalam rangkaian program Kurban 1446 H, Taman Zakat menyalurkan secara langsung 1.200 paket daging kurban kepada para pengungsi Palestina asal Gaza yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di Yordania.
Program ini disebut sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dari Indonesia untuk warga Palestina yang hingga kini masih hidup dalam kondisi serba terbatas.
Baca Juga : PLN UP3 Malang Gandeng PLN Insurance Lindungi Aset Kendaraan Dinas Pemkot Batu
General Manager Taman Zakat, Ziyad, hadir langsung dalam proses penyembelihan hewan kurban dan distribusi bantuan tersebut.
"Tanggal 7 dan 8 kemarin kami menyembelih sapi dan domba di Yordania. Hingga 10 Mei saya masih di sini untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan aman dan tepat sasaran," ungkapnya.
Ziyad menyampaikan, saat ini, setidaknya ada 25.000 pengungsi Palestina yang tersebar di berbagai kamp pengungsian di Yordania.
Namun, keterbatasan sumber daya membuat distribusi kurban Taman Zakat baru mampu menjangkau sekitar seribu penerima manfaat secara langsung.
Kehadiran Taman Zakat disambut hangat dan penuh antusiasme oleh para pengungsi. Menurut Ziyad, sebagian besar pengungsi hidup tanpa status kewarganegaraan, sehingga mereka kesulitan memperoleh pekerjaan, tempat tinggal yang layak, maupun akses pendidikan.
“Mereka sangat senang sekali, bahkan sampai berebut saat pembagian daging karena memang sangat terbatas. Kondisi mereka benar-benar memprihatinkan, hidup sebagai buruh kasar, buruh tani, atau pekerja harian untuk bertahan hidup,” kata Ziyad.
Ia menambahkan, interaksi langsung dengan para pengungsi membawa kesan mendalam. "Mereka semua punya harapan yang sama: bisa kembali ke tanah air mereka, memiliki status kewarganegaraan, dan hidup seperti manusia merdeka," ujarnya haru.
Baca Juga : Program Bersih Indonesia, DLH Kabupaten Malang Maksimalkan Bantuan dari AEPW
Ziyad menjelaskan, ada tiga alasan utama Taman Zakat hadir langsung ke kamp pengungsi untuk menyalurkan kurban.
Pertama, keamanan dan kepercayaan. “Kami ingin memastikan bantuan benar-benar sampai ke tangan yang tepat, tanpa perantara yang berisiko.”
Kedua, transparansi. Menurutnya, dengan terjun langsung, Taman Zakat bisa memastikan distribusi daging sesuai kebutuhan, tidak kelebihan atau kekurangan.
"Ketiga, menumbuhkan Empati dan koneksi kemanusiaan. Dengan hadir langsung, kami bisa benar-benar merasakan penderitaan mereka dan membangun hubungan yang lebih kuat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ziyad juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur Taman Zakat. “Terima kasih kepada semua muhsinin yang telah mempercayakan ibadah kurbannya kepada kami. Semoga kurban ini diterima Allah SWT dan menjadi keberkahan bagi para donatur,” imbuhnya.