JATIMTIMES - Bupati Jember Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait, saat ini tengah berada di Amerika Serikat (AS). Namun bukan sekadar kunjungan biasa, orang nomor satu di Kabupaten Jember itu diundang sebagai pembicara dalam sebuah forum internasional bergengsi: North American Productivity Workshop (NAPW) XII.
Konferensi tersebut digelar oleh kalangan akademik dan peneliti ekonomi terkemuka di Amerika Utara, dengan tema besar Analysis of Production and Efficiency. Dalam forum itu, Gus Fawait menjadi satu-satunya kepala daerah dari Indonesia yang turut berbicara.
Baca Juga : Jimin dan Jungkook BTS Pulang Wamil, Ini Harapan Mereka untuk ARMY
Tampil di hadapan para akademisi dan pakar dari berbagai negara, Gus Fawait membawakan pandangan tentang pentingnya efisiensi dalam tata kelola pemerintahan dan produktivitas daerah.
Ia juga menyamaikan potensi besar yang dimiliki daerah daerah di Indonesia, termasuk Jember, dalam menopang pertumbuhan ekonomi berbasis produk lokal.
Namun, di balik kegiatan formal itu, Gus Fawait ternyata membawa misi lain. Ia menyebut akan memanfaatkan keberadaannya di Amerika Serikat untuk mempromosikan produk-produk unggulan Jember ke pasar global. Dua di antaranya yang menjadi fokus utama adalah kopi dan cerutu.
"Meski ini agenda pribadi, Insya Allah saya akan mengunjungi beberapa tempat untuk melihat peluang produk Jember," kata Gus Fawait dalam keterangan yang diterima media ini Selasa (11/6/2025) malam.
Gus Fawait menambahkan, bahwa Jember menyimpan potensi besar di sektor perkebunan dan agroindustri, khususnya kopi dan cerutu.
Dua komoditas ini selama ini sudah dikenal berkualitas ekspor dan memiliki ciri khas yang tak dimiliki daerah lain. Bahkan, cerutu Jember telah lama menembus pasar Eropa.
“Cerutu Jember itu punya sejarah panjang. Bahkan di masa kolonial, sudah dikenal di mancanegara. Nah, sekarang tugas kita adalah memperluas jangkauan pasarnya, termasuk ke Amerika,” jelasnya.
Tak hanya cerutu, kopi Jember juga makin mendapat tempat di hati para penikmat kopi dunia. Dengan cita rasa yang khas dan produksi yang terus berkembang, Gus Fawait yakin kopi Jember bisa bersaing di pasar internasional yang lebih luas.
Baca Juga : Aktivasi IKD Jadi Target Nasional dan RPJMD, Dispendukcapil Blitar Ajak Warga Segera Daftar
"Saya ingin memastikan bahwa setiap kesempatan, sekecil apa pun, bisa berdampak untuk masyarakat Jember. Sekali jalan, harus bisa membuka peluang baru," tambahnya.
Ia juga membuka kemungkinan kerja sama dengan pelaku usaha diaspora Indonesia di Amerika maupun jaringan dagang lokal untuk menjajaki peluang distribusi produk-produk UMKM asal Jember.
Langkah ini menurutnya sejalan dengan upaya Pemkab Jember mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperluas jangkauan ekspor daerah.
Dengan jejaring internasional yang tepat, Gus Fawait yakin produk-produk lokal bisa naik kelas dan menjadi kebanggaan Jember di mata dunia.
Terkait kunjungan Bupati Jember ke Amerika ini mendapat respon positif dari Dima Akbar Ketua Rumah Cinta Jember, menurut Dima panggilan akrabnya, kunjungan Bupati akan membawa dampak positif bagi iklim investasi di Jember.
"Ini sebuah momentum yang bagus, dimana Bupati menangkap peluang untuk memperluas ekspor kopi dan tembakau khusunya cerutu sampai ke Amerika, karena selama ini ekspor kopi dan cerutu Jember banyak di kawasan Eropa, selain itu, ini juga peluang untuk mendatangkan investor ke Jember," pungkas Dima (*)