JATIMTIMES – Pisau tajam dan semangat kebersamaan mewarnai perayaan Idul Ahda di MIN 1 Kota Malang, Senin, (9/6/2025). Panitia Gema Dzulhijjah melaksanakan puncak acara penyembelihan puluhan hewan kurban, yang ini menjadi wujud ketaatan dalam ibadah dan kebaikan kolektif seluruh sivitas akademika MIN 1 Kota Malang.
Mengusung tema “Bersatu dalam Kebaikan, Berkurban dengan Ketulusan”, ini merupakan kulminasi dari serangkaian agenda keagamaan sebelumnya. Mulai dari penggalangan hewan kurban yang melibatkan partisipasi aktif siswa dan wali murid, pelepasan simbolis jamaah haji dari keluarga besar madrasah, manasik haji bagi siswa, hingga penyaluran awal hewan kurban ke berbagai pihak.

Kepala MIN 1 Kota Malang, Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd menjelaskan, bahwa panitia menyembelih total 4 ekor sapi dan 39 ekor kambing. Jumlah ini mencerminkan keikutsertaan luar biasa dari seluruh elemen madrasah.
Baca Juga : Kapan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Cair? Cek Status Pencairannya Secara Online
"Siswa penuh antusias, orang tua yang mendukung, serta dedikasi guru dan pegawai MIN 1 Kota Malang, baik melalui kurban langsung maupun program latihan kurban," paparnya.
Sebelum penyembelihan massal hari ini, panitia telah melakukan penyaluran (tasyaruf) perdana. Sebanyak 18 ekor kambing telah didistribusikan pada 6 Juni 2025 kepada berbagai lembaga lintas sektoral. Mencakup Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Kantor Polisi Sektor (Polsek), Kelurahan setempat, serta mushola-mushola di lingkungan sekitar.

Sisa hewan kurban, baik kambing maupun sapi, kemudian disembelih langsung di kompleks madrasah, yang ini menciptakan getaran spiritual yang menyentuh. Panitia secara khusus mengundang siswa beserta wali murid donatur untuk menyaksikan prosesi langsung.
"Ini bukan hanya pembelajaran tentang fiqih kurban, tetapi lebih dalam lagi: menanamkan nilai keikhlasan yang mendalam dan menyulut semangat berbagi kepada sesama di benak peserta didik," katanya.
Daging kurban hasil penyembelihan kemudian dibagikan secara merata dan adil. Penerimanya meliputi warga sekitar madrasah, lembaga-lembaga lintas sektoral, guru dan karyawan MIN 1, pekerja yang tengah membangun gedung Sarana dan Prasarana Berbasis Syariah Negara (SBSN), guru pembimbing ekstrakurikuler (UPMB), serta pihak-pihak lain yang dianggap membutuhkan.

Lebih dari sekadar ritual tahunan, penyembelihan hewan kurban di MIN 1 Kota Malang telah menjelma menjadi momentum strategis untuk memperkokoh jalinan sosial antara madrasah dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang menggelora, MIN 1 Kota Malang sekali lagi menegaskan identitasnya: bukan hanya sebagai lembaga pendidikan unggul, tetapi juga sebagai institusi yang peka, responsif, dan berkomitmen teguh terhadap nilai-nilai sosial-kemanusiaan.