JATIMTIMES - Kebakaran toko alat tulis kantor (ATK) dan fotokopi di Jalan Panglima Sudirman, Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang baru bisa dipadamkan pada Minggu (8/6/2025) diduga disebabkan karena korsleting listrik. Dugaan penyebab kebakaran tersebut mengerucut usai pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan lanjutan pada Senin (9/6/2025).
"Kami sudah berkomunikasi dengan pemilik, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik," ujar Kapolsek Karangploso AKP Sumantri Wibisono.
Baca Juga : Update Transfer Liga Inggris 2025: Transfer Besar Manchester United, Chelsea, dan Liverpool
Diperoleh keterangan, pemilik toko tempat usaha berukuran sekitar 6 x 12 meter yang ludes terbakar tersebut bernama Djaswadi. Pemilik toko yang kini berusia 66 tahun itulah yang turut dimintai keterangan polisi.
Hasilnya, kronologi kebakaran bermula pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 23.40 WIB. Saat itu, pemilik toko yang sedang tidur terbangun karena terdengar suara bising dan kepulan asap.
Ketika diperiksa, pemilik toko sudah mendapati tempat usaha miliknya tersebut terbakar. Dia kemudian berteriak minta tolong hingga akhirnya warga berhamburan berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Api yang terus membesar membuat warga pada akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait. Termasuk melaporkannya ke pemadam kebakaran (Damkar) dan Polsek Karangploso.
Sumantri menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta.
"Pemilik menyampaikan kerugian sekitar Rp 300 juta, karena ada mesin fotokopi, laminating, komputer dan barang lainnya yang turut terbakar," ujarnya.
Baca Juga : DLH Kota Malang Bakal Hadirkan Vending Machine Tukar Botol Plastik Jadi Uang
Dikonfirmasi terpisah, Komandan Pleton (Danton) Seksi Penanggulangan Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Malang Syaiful Anwar menuturkan, pihaknya mengerahkan tiga unit mobil Damkar ke lokasi kejadian. Saat itu, proses pemadaman juga turut melibatkan dua unit mobil Damkar dari Kota Batu.
Proses pemadaman juga melibatkan sejumlah relawan dan personel Polsek Karangploso. Selama proses pemadaman berlangsung, dua unit ambulans juga turut disiagakan di lokasi kejadian.
"Api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam setelah personel melakukan tindakan penanggulangan di lokasi kejadian," pungkasnya.