JATIMTIMES - Dua cabang olahraga (cabor) dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) ke-IX 2025 dipastikan tidak akan digelar di Malang Raya selaku tuan rumah. Salah satunya ialah Cabor Berkuda yang bakal digelar di Kabupaten Blitar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang M. Hidayat menuturkan, salah satu faktor Cabor Berkuda tidak bisa diselenggarakan di Kabupaten Malang tersebut lantaran mempertimbangkan besarnya biaya pembenahan diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga : Banyuwangi Berbagi Salurkan Ribuan Paket Daging Kurban, Sasaran Utama UGD Kemiskinan Banyuwangi
"Cabor Berkuda itu awalnya memang direncanakan digelar di wilayah Kabupaten Malang, namun sempat terjadi komunikasi yang tidak sinkron. Sehingga akhirnya diputuskan untuk digelar di Blitar," ujar Hidayat saat konferensi pers kesiapan jelang perhelatan Porprov Jatim ke-IX 2025 yang berlangsung pada Minggu (8/6/2025).
Komunikasi yang sempat tidak singkron tersebut terjadi antara tim technical delegate (TD) dengan pengurus cabang (Pengcab). "Ada komunikasi tapi tak sinkron, alasannya di Kabupaten Malang itu harus melakaukan pembenahan sedemikian rupa," ujarnya.
Dijabarkan Hidayat, pembenahan yang harus dilakukan dari venue Cabor Berkuda yang disiapkan di Kabupaten Malang tersebut di antaranya mulai dari landasan pacu yang dikatakan tidak standar, hingga kandang untuk kuda yang disiapkan pada Porprov Jatim ke-IX 2025. "Pada intinya ada banyak hal (yang harus dibenahi), diperkirakan sudah miliaran. Jadi tidak memungkinkan (digelar Cabor Berkuda di Kabupaten Malang)," tuturnya.
Pada akhirnya, sesuai kesepakatan dan keputusan mengerucut jika Cabor Berkuda akan dipertandingkan di Arena Pacuan Kuda, Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Yakni pada 19-22 Juni 2025. "Akhirnya dicarikanlah solusi, ternyata datanya di Blitar. Di Blitar itu representatif dan sering digunakan untuk pacuan kuda," ujarnya.
Baca Juga : Puguh DPRD Jatim Desak Deregulasi Selamatkan Industri, Antisipasi Gelombang PHK Turut Ancam Ekonomi
Hidayat sejatinya menyayangkan Cabor Berkuda tidak bisa digelar di Kabupaten Malang. Namun, karena mempertimbangkan banyak faktor termasuk biaya pembenahan yang disebut mencapai miliaran, akhirnya pihaknya menerima keputusan Cabor Berkuda untuk digelar di Kabupaten Blitar.
Hidayat menyebut, lantaran digelar di luar wilayah Kabupaten Malang, maka khusus Cabor Berkuda Dispora Kabupaten Malang tidak andil peran. "Khusus atlet berkuda dan kudanya yang menjadi delegasi Kabupaten Malang di Blitar pada Porprov ini, menjadi urusannya KONI Kabupaten Malang," pungkas Hidayat.