free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Dukung Perkembangan UMKM, Ahmad Irawan: Perlu Afirmasi dan Proteksi 

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Anggota DPR-RI Fraksi Golkar Dapil Malang Raya, Ahmad Irawan.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar, Ahmad Irawan menyatakan dukungannya dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Termasuk di dalamnya, mendukung upaya pemerintah untuk memasarkan produk UMKM dengan memasukkannya dalam minimarket. 

Upaya itu pun saat ini juga tengah diseriusi. Salah satunya ditunjukkan dengan masuknya RUU yang mengatur penyelenggaraan toko ritel modern pada program legislasi nasional (prolegnas). Irawan mengaku, bahwa pelaku UMKM pada prinsipnya perlu proteksi dan afirmasi. 

Baca Juga : Ini Kepala Daerah yang Berani Mendukung Wisata Sekolah di Tengah Pro Kontra

"Prinsipnya perlu dibantu ada afirmasi dan proteksi. Itu nanti yg di RUU salah satu masukkannya, di ritel modern bisa ada hasil pertanian, atau produk UMKM," ujar Irawan. 

Sebenarnya, lanjut Irawan, pemerintah telah memiliki program untuk mengkurasi produk UMKM agar dapat masuk ke toko ritel, minimarket atau toko modern. Namun menurutnya, ada praktik perdagangan yang tidak dapat dikendalikan oleh pemerintah sepenuhnya. 

"Itu ada perkembangan perdagangan yang lebih cepat dari kerangka hukum kita. Makanya perlu kita benahi kerangka regulasinya," jelas Irawan. 

Sementara itu, baru-baru ini keberadaan minimarket di Kota Malang tengah menjadi sorotan. Hal tersebut lantaran sejumlah minimarket diduga tidak mengantongi izin yang semestinya, yakni dengan berdiri di dekat pasar tradisional atau pasar rakyat. 

Menanggapi hal tersebut, ia menilai tak dapat melihatnya dari sisi fisik keberadaannya yang berdekatan dengan pasarrm rakyat. Menurutnya, masih harus dilihat tingkat transaksi yang terjadi dalam sebuah minimarket. "Kalau hanya melihat secara fisik, di Malang termasuk minimarket ada dimana-mana," imbuhnya. 

Baca Juga : Patapan: Hadiah Raja Majapahit untuk Maulana Malik Ibrahim

Irawan mengatakan bahwa masyarakat masih memiliki kecenderungan untuk berbelanja di toko kelontong atau pasar rakyat, meskipun rumahnya berada di dekat minimarket. 

"Karena namanya minimarket kan berkaitan dengan supply and demand. Jadi apa yang dibutuhkan, kalau dipaksa dan tidak laku kan, nantinya juga jadi tantangan," pungkas Irawan.