JATIMTIMES - Meskipun dirayakan setiap tahun, masih banyak umat Muslim yang belum tahu mengenai asal usul dan sejarah Idul Adha dan ibadah kurban.
Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Tahun 2025 ini Idul Adha jatuh pada Jumat (6/6/2025).
Baca Juga : Bank Jatim Salurkan Hewan Kurban Sapi Limousin 500 Kilogram ke Lembaga PendidikanÂ
Dalam perayaannya, umat muslim disunnahkan untuk menyembelih hewan qurban bagi yang mampu. Kemudian, dagingnya dibagikan kepada orang yang membutuhkan.
Sejarah Kurban
Dilansir dari laman baznas.go.id, kurban berawal dari kisah Nabi Ibrahim as yang berniat menjalankan perintah Allah SWT. Dikisahkan, Nabi Ibrahim as mendapat perintah dari Allah lewat mimpi. Dalam mimpi tersebut Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih anaknya, Ismail as.
Pada saat yang ditentukan, Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah SWT. itu. Nabi Ibrahim menaruh kepala anaknya sendiri dan siap menyembelihnya. Niat yang begitu kuat untuk menjalankan perintah Tuhan tidak hanya ada di dalam hati Nabi Ibrahim, tapi juga Nabi Ismail.
Namun sesaat sebelum Nabi Ibrahim menyembelih Ismail, posisi sang anak digantikan oleh seekor sembelihan yang besar. Menurut banyak riwayat hadis, dikatakan bahwa hewan tersebut adalah kambing gibas.
Peristiwa kurban dalam Alquran
Allah SWT berfirman mengenai peristiwa kurban ini di dalam Alquran, Surah As-Shaffat, ayat 103-109:
"Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: 'Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) 'Selamat sejahtera bagi Ibrahim'."
Makna Idul Adha Sebagai Hari Raya Kurban
Baca Juga : Polisi Larang Sound Horeg di Malam Takbiran Idul Adha
Melansir laman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, penyebutan Hari Raya Idul Adha disebut Hari Raya Qurban lantaran Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan qurbfffan.
Idul Adha sendiri berasal dari bahasa Arab yakni idul dan adha. Idul atau id diambil dari kata "ada yaudu" yang artinya kembali. Sedangkan, adha merupakan jamak dari adhat yang berasal dari kata udhiyah, maknanya kurban.
Jadi, Idul Adha dapat diartikan sebagai kembali berkurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban.
Itulah sejarah ibadah kurban yang meliputi kisah nabi yang begitu mengharukan. Kisah ini dapat dijadikan sebagai pelajaran dan keteladanan bahwa tirulah cara Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail as. yang begitu taat dan patuh pada perintah Allah SWT.
Pada saat kita patuh, taat, dan melaksanakan perintah Allah SWT, maka Allah SWT akan memberikan hal yang tidak disangka-sangka dan hal tersebut adalah yang terbaik bagi kita sebagai hamba-Nya.