JATIMTIMES - Tim juri Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Provinsi Jawa Timur langsung menuju titik yang telah disiapkan Kelurahan Bunulrejo usai dijamu di Ruang Sidang Balai Kota Malang oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Mereka didampingi oleh tim dari Kelurahan Bunulrejo yang telah disiapkan.
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Pemkot Malang, Yuyun Nanik Ekowati mengatakan saat ini pihaknya telah masuk pada tahap akhir Lomdeskel Provinsi Jatim. Dalam hal ini, Kota Malang masuk pada babak tiga besar bersama Kota Surabaya dan Kota Madiun.
“Alhamdulillah kami masuk tahap akhir penilaian dan kali ini di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing. .udah-mudahan tim juri nanti bisa terkesan dan bisa membuktikan secara nyata apa yang sudah kita paparkan di provinsi,” kata Yuyun kepada JatimTIMES, Kamis (5/6/2025).
Yuyun menjelaskan, Kelurahan Bunulrejo akan menampilkan yang bukan sempat disampaikan di Provinsi Jatim beberapa waktu lalu. Karena menurutnya, banyak sekali potensi wilayah yang dapat dilihat oleh tim juri.
“Potensi-potensi yang lain juga nanti bisa disampaikan ke tim juri,” imbuh Yuyun.

Usai penilaian ini, Yuyun mengaku sudah tidak ada lagi penilaian. Dan pada tahap akhir ini diperkirakan rampung pada akhir Juni 2025 ini.
“Setelah ini langsung pengumuman, karena kita tiga besar, jadi pengumumannya tinggal juara satu, dua, dan tiga. Yang mana nanti Kota Malang masuk yang kejuaraan berapa, tinggal kita tunggu pengumuman,” ungkap Yuyun.
Disinggung terkait optimistis pada Lomdeskel Provinsi Jatim tahun ini, Yuyun mengaku sangat optimis dengan inovasi yang dimiliki. Karena, inovasi yang dimiliki Kelurahan Bunulrejo tersebut tidak dibuat-buat sehingga tidak memerlukan persiapan yang mengada-ada.
Baca Juga : Nasib Timnas Indonesia Jika Kalah, Menang atau Seri dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Tetapi tinggal apa yang sudah ada di lapangan kita perbaiki secara administrasi maupun tampilan-tampilan yang ada di lapangan. InsyaAllah optimis meskipun di sini lurahnya, baru tetapi saya tetap minta lurah yang lama tetap mendapingi sehingga bisa kolaborasi karena yang baru belum ada satu bulan sehingga secara kewilayahan nanti biar yang lama yang bisa mendampingi,” tukas Yuyun.