free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Sempat Ngamuk dan Kabur dari Kandang, Sapi Tercebur Septictank

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kondisi sapi yang selamat usai dievakuasi Tim Rescue Damkar Kabupaten Malang setelah tercebur ke dalam septictank pada Senin (2/6/2025). (Foto: Damkar Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Seekor sapi milik warga di Dusun Tempursari, Desa Sumbertempur, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, tercebur ke septictank, Senin (2/6/2025). Sebelum tercebur ke dalam septictank, sapi milik warga tersebut sempat mengamuk dan keluar dari kandangnya.

Peristiwa sapi tercebur ke  septictank tersebut juga sempat beredar di sejumlah WhatsApp Grup, Rabu (4/6/2025). Berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES, proses evakuasi sapi yang tercebur ke septictank tersebut turut melibatkan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang.

Baca Juga : Sampaikan Terima Kasih pada Dandim Jember, Kades Plalangan Ajak Masyarakat Ikut Jaga dan Rawat Hasil TMMD 124

Saat dikonfirmasi, Komandan Pleton (Danton) Seksi Penanggulangan Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Malang Syaiful Anwar membenarkan kejadian sapi tercebur septictank tersebut. "Kejadiannya pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB," ungkapnya, Rabu (4/6/2025).

Kabar yang turut beredar, sapi yang tercebur ke dalam septictank tersebut ialah hewan kurban yang disiapkan pada Idul Adha 2025. Namun, Syaiful membantah kabar tersebut. "Sapi milik warga, bukan sapi untuk persiapan kurban," ujarnya.

Kronologi bermula saat sapi milik warga tersebut mengamuk hingga keluar dari kandang. Sapi tersebut kemudian terperosok ke dalam septictank. "Perkiraan kedalaman septictank kurang lebih lima meter," ujar Syaiful.

Posisi septictank berada di samping kandang. Peristiwa tersebut diketahui pertama oleh pemilik sapi bernama Sarju. "Ketika mengetahui kejadian tersebut, pemilik ternak langsung meminta bantuan warga sekitar," imbuhnya.

Peristiwa sapi tercebur ke dalam septictank tersebut juga sempat dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Damkar Kabupaten Malang. "Sebelum petugas Damkar tiba, warga juga sempat mencoba untuk menguras air septictank," tuturnya.

Hingga akhirnya, pada Senin (2/6/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB, Tim Rescue Damkar Kabupaten Malang tiba di lokasi kejadian. "Setelah observasi, petugas kemudian melakukan tindakan penyelamatan vertical rescue terhadap objek sapi tersebut," ujarnya.

Baca Juga : Selain PMK, Penyakit Orf Juga Harus Diwaspadai Jelang Idul Kurban

Diakui Syaiful, proses evakuasi berlangsung sekitar sembilan jam. Yakni mulai pukul 13.00 WIB hingga 22.00 WIB.

"Tim sempat kesulitan untuk menguras isi septictank dengan menggunakan alcon (penyedot air). Sehingga menggunakan cara tradisional yakni menimba, jadi membutuhkan waktu cukup lama," ujarnya.

Saat proses evakuasi, Tim Rescue Damkar Kabupaten Malang turut dibantu sejumlah pihak. Mulai dari Pemerintah Desa Sumbertempur hingga warga sekitar.

"Sapi dapat dievakuasi dalam keadaan hidup. Kondisi sapi usai dievakuasi dalam keadaan selamat dan sehat," pungkas Syaiful.