free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Politik

Pilih Pimpinan, Ahmad Irawan: Golkar Punya Prinsip PDLT

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Anggota DPR-RI Fraksi Golkar Ahmad Irawan.(Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Sejumlah tokoh politik mulai bermunculan dan disebut menjadi kandidat ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Malang. 

Catatan JatimTIMES, saat ini sudah ada tiga nama yang disebut jadi kandidat.  Ketiganya yakni Suryadi, Teguh Darwanto, dan Mochammad Anton. 

Baca Juga : Begini Cara Atur WhatsApp Biar Tak Terlihat Online, Bisa di Android dan iPhone

Namun, anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Ahmad Irawan mengatakan bahwa untuk menentukan pimpinan, telah ada ada beberapa prinsip yang dipedomani.  "Di Golkar mekanisme kaderisasi jelas. Lalu prosedur kepemimpinan jelas, kultur politik jelas dan diketahui kader Golkar. Salah satu ukurannya adalah PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela)," ujar legislator Dapil Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu) ini. 

Menurut Irawan, PDLT menjadi prinsip utama yang dipedomani untuk menentukan unsur pimpinan dalam Partai Golkar meskipun ada beberapa hal lain yang turut diperhatikan. Salah satunya, diskresi untuk menentukan kebutuhan spesifik. 

"Ada kebutuhan spesifik dalam rangka menggerakkan roda organisasi partai, tapi itu tidak seprinsip PDLT tadi. Kebutuhan spesifik misalnya calon ketua memiliki jabatan penting supaya bisa menggerakkan roda organisasi. Tapi itu bukan syarat yang prinsip seperti PDLT," ucap Irawan. 

Beberapa hal yang dinilai berkaitan dengan kebutuhan organisasi juga kerap dilakukan. Biasanya, seorang kader harus bisa memiliki keunggulan komparatif jika tidak sedang memiliki jabatan publik.

"Misalnya punya modal capital kuat, untuk menggerakkan organisasi partai, kebutuhan ketika dia punya pasukan," imbuh Irawan. 

Baca Juga : Chat Audio Grup WhatsApp Bisa Bobol Rekening Bank? Ini Kata Pakar Keamanan

Secara pribadi, Irawan berharap nantinya siapa pun yang terpilih menjadi ketua DPD Golkar Kota Malang, bisa berlangsung melalui musyawarah mufakat. Ia tak berharap  penentuan pimpinan membuat kader menjadi terpecah. 

"Siapa pun yang dipilih, secara pribadi saya berharap bisa berlangsung musyawarah mufakat. Pemilihan tidak membuat kader Golkar pecah. Yang terpilih harus lebih baik. Itu saja yang prinsip," pungkasnya.