JATIMTIMES - Gemerlap cahaya menghiasi langit Pantai Ngliyep, Kabupaten Malang pada Sabtu (31/5/2025) malam. Ratusan pengunjung dengan antusias menerbangkan lentera kertas dalam Lampion Beach Party. Festival lampion ini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang mengisi libur panjang akhir pekan bersama teman dan keluarga tersayang.
Sekitar 437 wisatawan dari berbagai daerah datang ke Pantai Ngliyep yang berlokasi di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang ini. Mereka tampak antusias mengikuti festival lampion yang diselenggarakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Jasa Yasa, perusahaan daerah milik Pemkab Malang.
Baca Juga : 4 Shio Paling Beruntung di Tanggal 2 Juni 2025, Diprediksi Dapat Rezeki Emas
Dengan mengenakan dress code warna putih, para wisatawan mulai menyalakan lentera kertas dengan api lilin sekitar pukul 22.00 WIB. Sebagian tampak khusuk berdoa sebelum lampion-lampion itu diterbangkan ke udara.
Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa tampak bersemangat meski sebelumnya hujan lebat mengguyur Pantai Ngliyep sejak sore hari. Meski mundur dari jadwal, tak mengurangi antusias wisatawan menerbangkan lampion. Mereka juga tampak mengabadikan moment berkesan itu dengan gawai masing-masing.
Dengan serentak, para pengunjung lantas menerbangkan lentera kertas yang menyala. Ditiup angin sepoi-sepoi, lampion-lampion itu terbang menghiasi langit dengan indah seolah diiringi deru ombak Pantai Ngliyep. Suasana ceria penuh suka cita begitu terasa dalam festival lampion kali ini.
Suasana festival lampion Pantai Ngliyep, Kabupaten Malang pada Sabtu (31/5/2025) malam. (Foto: Dok JatimTIMES)
Plt Kepala Unit Pantai Ngliyep, Arifin mengungkapkan bahwa event Lampion Beach Party ini kali ketiga digelar. Antusias peserta pun sangat tinggi, terbukti dari kuota 60 tenda yang disiapkan oleh pantia telah habis terpesan sepekan sebelum penyelenggaraan acara.
"Antusiasnya banyak, 60 tenda full booked dengan kisaran 400 pengunjung. Mayoritas dari luar kota, banyak yang ingin mengikuti lagi. Bahkan ada sekitar 20 pemesan yang belum mendapat kesempatan bergabung kali ini," ungkap Arifin.
Arifin menguraikan, pengunjung berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Jakarta, Bogor, Yogyakarta serta daerah-daerah di Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan.
Melihat minat yang begitu tinggi, Arifin menyebut pihak UPT Pantai Ngliyep akan menggelar acara serupa secara rutin. Baik dengan konsep sama maupun konsep berbeda yang tak kalah menarik minat wisatawan.
"Ke depan dalam satu bulan akan mengadakan satu atau dua kali. Biar wisatawan atau masyarakat bisa menikmati kamping sama mengadakan penerbangan lampion," harapnya.
Pengunjung mengabadikan lentera kertas yang beterbangan dalam acara Lampion Beach Party di Pantai Ngliyep, Kabupaten Malang pada Sabtu (31/5/2025) malam. (Foto: Dok JatimTIMES)
Dia menyebut, Lampion Beach Party tersebut dikemas dengan paket perkemahan. Untuk paket standar dengan harga Rp 100ribu, pengunjung mendapat satu tenda dengan kapasitas 4 orang, 2 buah lampion, dan minuman dingin. Sementara untuk paket VIP seharga Rp 200ribu, peserta mendapat tambahan fasilitas kasur dan barbeuqe. Selain itu, seluruh pengunjung juga bisa menikmati lantunan lagu-lagu dari live musik yang menghadirkan musisi lokal sepanjang acara.
"Kamping ini cocok untuk keluarga karena sangat privat. Banyak tadi yang ajak keluarganya juga mereka mengaku senang," terang Arifin.
Baca Juga : Event Menarik sampai Awal Juli di Pantai Malang Selatan, Bantengan hingga Balekambang Light Party
Arifin menginformasikan, wisatawan yang ingin mengikuti acara serupa bisa segera booking untuk acara Balekambang Light Party pada 5 Juli 2025 mendatang. Tinggal merogoh kocek Rp 250ribu untuk mendapat pengalaman yang tak terlupakan.
Poster Balekambang Light Party, festival lampion di Kabupaten Malang (Foto: Dok Perumda Jasa Yasa)
Para pengunjung pun tampak sangat menikmati suasana festival lampion. Seperti pengakuan Devi Anita, salah satu peserta Lampion Beach Party dari Pasuruan. Dia mengaku mengajak sepuluh anggota keluarga berlibur di Pantai Ngliyep.
"Saya datang sore tadi bareng keluarga sepuluh orang. Sangat senang dan meriah, baru pertama kali menerbangkan lampion di pantai," ungkap Devi.
Dia mengaku sangat tertarik setelah mengetahui acara tersebut dari sosial media. Terlebih, sebelumnya juga ada festival serupa di Borobudur yang viral dan membuatnya ingin ikut merasakan pengalaman menarik menerbangkan lampion.
"Kebetulan tahu dari instagramnya Pantai Ngliyep. Kami sepakat langsung pesan. Kebetulan juga pas ada saudara yang ulang tahun, sekalian kita rayakan disini," terangnya.
Salah satu wisatawan tengah menerbangkan lampion dalam acara Lampion Beach Party di Pantai Ngliyep, Kabupaten Malang pada Sabtu (31/5/2025) malam. (Foto: Dok JatimTIMES)
Pengunjung lain pun mengungkapkan hal serupa. Namun, mereka menyayangkan kurangnya fasilitas di Pantai Ngiyep utamanya jaringan internet. Sebab, hanya di titik-titik tertentu saja pengunjung bisa mendapatkan akses jaringan.
"Jalannya ke Pantai Ngliyep sudah bagus, sayangnya nggak ada internet. Meski beli paket wifi tapi tetap tidak bisa tersambung. Semoga ini menjadi bahan evaluasi dan ke depan bisa diperbaiki agar acara festival lampion yang bagus ini juga membuat orang nyaman," ujar Ari, salah satu pengunjung dari Kabupaten Malang.