free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Raffi Ahmad Dorong Santri Kediri Viralkan Kebaikan Pondok Pesantren

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Musahabah dan Halaqoh dengan tema "Digitalisasi Dakwah Dari Mimbar ke Layar TV" Gerakan Nasional Ayo Mondok, bertempat di Ponpes Al Amien, Ngasinan, Kota Kediri, Rabu (28/5/2025). Foto : (Istimewa)

JATIMTIMES - Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengajak anak muda dan para santri untuk menggaungkan kebaikan dan sisi positif pondok pesantren melalui sosial media. 

Hal tersebut diungkapkan Raffi Ahmad saat menjadi pemateri dalam sesi Halaqoh Gerakan Nasional Ayo Mondok, yang berlangsung di pondok pesantren Al Amien, Kota Kediri, Rabu (28/5/2025). 

Foto: (Istimewa)

Pria yang juga dikenal sebagai aktor dan konten kreator itu mengingatkan para santri yang hadir tentang cerita seseorang yang rajin membersihkan masjid, yang akhirnya viral dan diundang menunaikan ibadah haji oleh Raja Arab Saudi. 

Baca Juga : Panduan Menyimpan Daging yang Benar, Simak Penjelasan Dokter Hewan Ini

"Itu dari mana viralnya? Dari teman-teman, dari media sosial, ada televisi. Kalau waktu belajar, 100% kita belajar. Tapi nanti kalau ada waktunya kita lagi memang santai, kita bisa viralkan kebaikan-kebaikan di sosial media," tutur Raffi Ahmad. 

Foto: (Istimewa)

Raffi menuturkan ada banyak cerita positif, potensi serta kebaikan dari pondok pesantren yang bisa disampaikan ke masyarakat. Seperti para hafidz."Banyak yang bisa kita viralkan. Kebaikan para santri, dari suaranya, dari ngajinya. Jadi tidak apa-apa kalau teman-teman memviralkan kebaikan-kebaikan," tambahnya. 

Raffi Ahmad menegaskan jika para santri kompak saat memviralkan kebaikan, maka dampak positifnya akan sangat luar biasa. 

Raffi Ahmad menambahkan dirinya siap berkolaborasi untuk mendorong kebaikan di pondok pesantren lebih dikenal. Tidak hanya itu, dirinya juga berniat untuk mengajak para influencer lain untuk melakukan hal yang sama. 

"Saya juga mengimbau untuk para influencer. Bukan cuma saya, kawan saya Atta Halilintar ataupun influencer lain seperti Baim Wong. Atau siapa saja nanti, untuk juga membuat konten di pesantren di daerah-daerah. Misalnya saya nih, bikin konten belajar ngaji," Imbaunya. 

Sesi Halaqoh sendiri mengusung tema Transformasi Digital Pesantren (Digitalisasi Dakwah dari mimbar ke layar). Selain Raffi Ahmad, hadir sebagai pemateri Ketua Umum Gernas Ayo Mondok K.H. Luqman Harist, Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien K.H. Anwar Iskandar serta CEO TVone Maria Goretti Limi. 

Baca Juga : Diduga Mencemarkan Nama Baik, Ketua Komisi IV DPRD Laporkan Dua Akun Sosmed ke Polres Situbondo

Ajak Masyarakat Lebih Mengenal Pondok Pesantren

Gernas Ayo Mondok di Pondok Pesantren Al Amien, Kota Kediri berlangsung dalam dua sesi yakni Muhasabah dan Halaqoh (Muhalaqoh). Ketua Harian Gernas Ayo Mondok K.H. Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans, menuturkan Muhasabah artinya mengakui memang ada kesalahan pada diri sendiri yang harus diperbaiki. Sementara Halaqoh, untuk mencari jalan keluar atau solusi. Di mana hari ini, fokus ada pada sektor media. 

"Bagi kami media itu penting. Media, masih adalah mitra kami, mitra pesantren yang kami harapkan melalui tangan dingin teman-teman ini bisa menyampaikan tentang pesantren yang sebenarnya dan juga yang baik," ungkapnya. 

Gus Hans menambahkan, tujuan gerakan nasional ayo mondok adalah mensosialisasikan agar publik tahu tentang pesantren yang sebenarnya. 

"Mengajak dan meyakinkan kepada publik bahwa pesantren adalah pilihan utama bagi anak-anak, untuk mendidik mereka sesuai dengan karakter bangsa Indonesia," jelas Gus Hans.