free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Ray Dalio Putuskan Tak Jadi Gabung Danantara, Kenapa?

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ray Dalio. (Foto dari Wikipedia)

JATIMTIMES - Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio dikabarkan tidak jadi bergabung dengan jajaran pengurus Badan Pengelola Investasi Danantara. Informasi ini mencuat setelah dua bulan petinggi lembaga pengelola investasi raksasa Indonesia itu mengumumkan rencana keterlibatan konglomerat tersebut.

Melansir Bloomberg Rabu (28/5/2025), Ray disebut memilih tidak bergabung sebagai Dewan Penasihat Danantara sebagimana yang selama ini kerap dikabarkan.

Baca Juga : Bapenda Kabupaten Malang Gelar BMW untuk Berikan Layanan Pembayaran Pajak di Desa Pondokagung

Namun, sumber-sumber terkait tidak menuturkan alasan Ray tidak jadi bergabung dengan Danantara. Bahkan, juru bicara Ray Dalio pun menolak memberikan komentar.

Juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, juga tidak mengomentari mengenai status dan peran Dalio di Danantara.

Lewat wawancara email, Kania menyatakan Danantara saat ini sedang fokus dalam proses menyelesaikan program dan menyempurnakan rencana bisnisnya.

Ketidakhadiran Dalio merupakan kemunduran lain bagi salah satu inisiatif utama Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang tengah berupaya mengerek perekonomian.

Badan yang bertugas mengelola BUMN Indonesia yang kuat dan dividennya yang bernilai miliaran dolar, telah dirundung oleh kekhawatiran atas isu transparansi dan arah strategis. Hal itu berkontribusi terhadap volatilitas di pasar keuangan negara pada saat kebijakan presiden lainnya masih terbentuk.

Baca Juga : Hasil Sidang Isbat Kemenag, 1 Dzulhijjah 1446 Jatuh 28 Mei, Iduladha 2025 pada 6 Juni 2025

Mundurnya Ray dari Danantara ini menjadi perhatian publik hingga membuat nama Ray Dalio menjadi trending Google pada Rabu (28/5/2025). 

Ray Dalio merupakan pengusaha asal Amerika Serikat (AS). Dia bergelut di dunia hedge fund atau dana lindung nilai dengan mendirikan Bridgewater Associates.

Perusahaan itu mengelola dana para investor. Forbes mencatat perusahaan itu mengelola uang US$112 miliar atau setara Rp 1.825 triliun (asumsi kurs Rp 16.300 per dolar AS). Forbes memperkirakan total kekayaan Ray Dalio mencapai US$14 miliar. Angka itu setara Rp 228 triliun.