free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Hasil Sidang Isbat Kemenag, 1 Dzulhijjah 1446 Jatuh 28 Mei, Iduladha 2025 pada 6 Juni 2025

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Konferensi pers penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H. (Foto tangkapan layar YouTube Kemenag RI)

JATIMTIMES - Hasil sidang isbat menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada 28 Mei 2025. Dengan begitu artinya lebaran iduladha yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah akan berlangsung pada Jumat 6 Juni 2025. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H Kantor Kemenag setelah menggelar sidang isbat dan pemantauan hilal yang melibatkan perwakilan duta besar negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Observatorium Bosscha ITB, Planetarium Jakarta, serta para pakar ilmu falak dari organisasi keagamaan Islam, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, pimpinan ormas Islam, dan pondok pesantren.

Baca Juga : Antisipasi Penyebaran Penyakit Menular, Dispaperta Sidoarjo Sidak Hewan Kurban

"Awal Dzulhijjah tahun 1446 H setelah menerima laporan dari pelaku rukyah dan berbagai titik rukyah hilal di seluruh Indonesia, maka kita bisa menyimpulkan bahwa tanggal 1 Dzulhijah jatuh pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2025 Masehi. Sehingga 10 Dzulhijjah atau Idul Adha bertepatan hari Jumat jatuh pada 6 Juni 2025," ujar Menag Nasiruddin.

Dalam seminar rukyatul hilal atau pemantauan posisi hilal, anggota Rukyatul Hilal Kemenag Cecep Nurwendaya sebelumnya mengungkapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H dipastikan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025 besok.

"Tanggal 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Rabu Kliwon. Nah ini khas khazah Indonesia ya Pak, tanggal 28 Mei 2025,ā€ tutur Cecep.

Cecep menjelaskan, posisi hilal di wilayah Indonesia didapati ada yang telah memenuhi kriteria tinggi hilal, yakni minimum 3 derajat dan elongasi minimum 6,4 derajat. Metode penentuan awal bulan Dzulhijjah 1446 H sendiri menggunakan rukyat dan hisab.

"Tinggi hilal di seluruh wilayah NKRI antara 0,74 derajat di Jayapura dan elongasi antara sampai 3,2 derajat di Banda Aceh, Sabang lebih sedikit dan elongasi sampai 5,84 derajat sampai 7,10 derajat," jelas dia.

Idul Adha 2025 Serentak 

Baca Juga : Pengangguran Tinggi, Sidoarjo Gelar Job Fair Hybrid 1.800 Lowongan Pekerjaan

Dengan hasil sidang isbat yang menetapkan 1 Dzulhijjah adalah 28 Mei, maka Idul Adha 2025 akan dirayakan secara serentak. Sebab sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal yang sama, 28 Mei 2025, untuk 1 Dzulhijjah 1446 H, menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.