JATIMTIMES - PT Maruwa Indonesia tengah menjadi sorotan setelah perusahaan asing asal Jepang yang telah berkiprah di Kota Batam sejak 1999, resmi menghentikan seluruh kegiatan produksinya pada awal April 2025. Keputusan penghentian operasional disampaikan tanpa pemberitahuan resmi kepada para karyawan.
Keputusan yang terbilang mendadak ini pun membuat para karyawan kaget. Alhasil, aksi protes pun dilayangkan para karyawan.
Baca Juga : Menarik, RSI Unisma Tawarkan Paket Medical Checkup Hemat dengan Layanan Lengkap
Bahkan, aksi protes itu dilakukan langsung di dalam gedung dan di hadapan pemilik PT Maruwa Indonesia.
Dalam cuplikan yang beredar luas di platform media sosial X yang dibagikan oleh akun @somexthread terlihat ekspresi sang petinggi perusahaan yang tampak tenang, namun penuh beban, saat menghadapi aksi protes dari para karyawannya.
Karyawan wanita dalam video tersebut dengan lantang berteriak, āBayar gaji kami! Bayar gaji kami!ā di hadapan sang bos yang mengenakan kemeja putih, terus berdiri dengan tangan di belakang.
Meski menjadi sasaran amarah, ekspresi pria tersebut hanya bisa diam, tanpa membalas atau menghindar. Sikap bos asal Jepang ini pun langsung menjadi sorotan utama dalam narasi video yang pertama kali diunggah Batamnews.
Video aksi protes para karyawan terhadap pemilik PT Maruwa Indonesia ini pun menuai respon yang mengejutkan. Alih-alih mengecam perusahaan yang bangkrut, banyak netizen justru mengapresiasi sikap tanggung jawab sang bos Jepang.
Mereka memberikan simpati kepada karyawan dan menuliskan kekagumam atas sikap tenang bos asal Jepang teraebut.
"Orang Jepang emang nyalinya gede. Beda ama atasan kami di instansi kami bekerja,ā kata akun @nat****.
"Salut banget sama bosnya berani ngehadepin karyawannya. Banyak bos kalau perusahaan bangkrut langsung sembunyi,ā tulis @somexthread.
Sosok Pemilik PT Maruwa Indonesia
Sebagai informasi saja, PT Maruwa Indonesia adalah anak perusahaan Maruwa Co Ltd, sebuah perusahaan asal Jepang yang memproduksi komponen elektronik dan lampu LED.
Baca Juga : Jangan Asal Tidur, Ini Cara Aman dan Nyaman Menginap di Hotel
Mengutip laman resmi Maruwa Co Ltd, Maruwa awalnya adalah usaha turun temurun yang bahkan sudah dirintis sejak zaman Edo (awal tahun 1800-an). Mulanya mereka adalah produsen peralatan berbahan keramik untuk makanan masakan khas Jepang.
Pemilik sekaligus pendiri Maruwa ini adalah Yoshiro Kanbe yang mendirikan perusahaan ini pada tahun 1945 yang menjual produk keramik porselen di kota Seto, Aichi.
Produk tersebut diproduksi dan diekspor. Pada tahun 1960-an, Maruwa mengalihkan bisnisnya ke bidang komponen elektronik (keramik khusus untuk peralatan komunikasi, keramik untuk chip resistor) yang kebutuhan pasarnya berkembang pesat.
Pada 1973, generasi kedua Yoshiki Kanbe mendirikan Maruwa Ceramic Co Ltd yang mulai memproduksi chip registors, lalu kemudian membangun pabrik di Aichi pada 1981.
Perusahaan terus menambah produksi dengan mendirikan pabrik-pabrik baru misalnya di Kota Gifu Jepang, Taipei Taiwan, Anyang Korea Selatan, Malaka Malaysia, termasuk Batam di Indonesia.
Saham induk usaha PT Maruwa Indonesia ini juga tercatat di pasar modal Jepang, Tokyo Stock Exchange and Nagoya Stock Exchange.