JATIMTIMES - Sebanyak 668 calon jemaah haji (CJH) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) diberangkatkan menuju Tanah Suci, Jumat (23/5/2025) malam. Hingga semalam, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 28.513 jemaah dari 75 kloter atau sekitar 77 persen dari total 36.845 jemaah.
Jemaah asal NTT tergabung dalam kloter 74 dan kloter 75. Mereka tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya kemarin pagi, dan diberangkatkan menuju Bandara Internasional Juanda pada malam harinya.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Gencarkan Siskamling, Targetkan Ratusan RW Jadi Pilot Project Cegah Curanmor
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma secara langsung melepas jemaah haji kloter 74 pada pukul 20.15 WIB menuju Bandara Internasional Juanda. Selain kloter 74, para jemaah haji NTT tergabung dalam kloter 75 bersama dengan jemaah haji dari beberapa daerah di Jawa Timur. Kloter 75 dilepas dari asrama haji pada pukul 22.55 WIB.
Pada kesempatan tersebut, ia mengungkapkan, para jemaah adalah pilihan Allah untuk menunaikan rukun Islam sehingga patut disyukuri. “Saya ucapkan selamat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Bapak Mama patut bersyukur atas karunia dari Allah ini,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada lebih dari dua juta umat muslim dari seluruh penjuru dunia yang mengikuti ibadah haji di Tanah Suci. Karena itu, ia meminta para jemaah menjaga diri baik-baik serta senantiasa bersabar.
“Karena perbedaan budaya dan latar belakang, tentu saja Bapak Mama membutuhkan kesabaran, keikhlasan dan pengertian dalam melakukan berbagai hal di sana, misalnya saja antre naik kendaraan umum,” kata Johni.
Lebih lanjut, dia mengingatkan bahwa perjalanan ibadah haji bukan hanya terkait fisik semata, tetapi juga perjalanan spiritual yang menguji keimanan dan ketakwaan.
“Iman kita diuji selama di sana,” tegasnya.
Baca Juga : Persebaya Tutup Liga 1 2024/2025 di Posisi 4 usai Kalah di Kandang
Tidak lupa, eagub meminta para jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran fisik. “Selama di Tanah Suci, Bapak Mama jangan lupa makan dan minum yang cukup. Jangan memaksakan diri ibadah sunah. Pastikan dapat beristirahat yang cukup,” pesannya.
Wagub berharap agar para jemaah menjadikan momen suci ibadah haji ini untuk merenung dan memperbaiki diri. “Semoga pulang ke tanah air menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.
