JATIMTIMES - Ekonomi digital dan industri kreatif di Jawa Timur terus berkembang beberapa tahun belakangan. Berkembangnya ekonomi digital dan industri kreatif berimbas pada penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 4,19 persen pada Agustus 2024. Namun, masalah ketenagakerjaan tetap menjadi tantangan besar.
Lulusan pendidikan menengah hingga perguruan tinggi masih mendominasi angka pengangguran, dengan angka pengangguran untuk lulusan SMK sebesar 6,81 persen, SMA 6,69 persen, dan perguruan tinggi 5,33 persen menurut data Kemnaker. Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan antara kompetensi lulusan dan kebutuhan industri yang semakin berkembang.
Tantangan ketenagakerjaan tersebut dijawab Binus @Malang melalui program pendidikan Digital Technopreneur. Program yang ditawarkan oleh Binus @Malang bertujuan untuk mencetak talenta muda yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang dan dampak positif bagi masyarakat.

Dengan pendekatan yang terintegrasi dengan dunia industri, Binus @Malang tidak hanya fokus pada menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi lebih dari itu, menyiapkan mereka dengan keterampilan dan pengalaman yang langsung dapat diterapkan di dunia kerja.
“Pendidikan harus mempersiapkan mahasiswa dengan lebih dari sekadar pengetahuan teoritis. Kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya siap menghadapi tantangan dunia kerja, tetapi juga siap untuk berinovasi dan menciptakan perubahan. Inilah komitmen kami untuk menjembatani kesenjangan kompetensi dan kesiapan karier yang ada,” tegas Dr. Robertus Tang Herman, S.E., M.M., Direktur Kampus Binus @Malang, Kamis, (22/5/2025).
BINUS @Malang menawarkan program 2,5 Tahun Siap Berkarier yang mencakup Enrichment Program, Minor Program, serta pengalaman lintas kampus (multicampus). Dengan lebih dari 2.200 mitra industri global, mahasiswa Binus @Malang tidak hanya dibekali keterampilan akademis, tetapi juga pengalaman nyata melalui magang, pengembangan start-up, dan proyek riil lainnya yang memungkinkan mereka untuk memulai karier mereka jauh sebelum lulus. Tak hanya itu, dengan jaringan alumni Binusian yang lebih dari 200.000 orang, mahasiswa mendapatkan akses ke peluang karier yang lebih luas.
Kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan Binus @Malang semakin kuat, dengan kampus ini meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia versi Times Higher Education (THE) 2025. Ini menjadi bukti bahwa Binus @Malang telah memenuhi standar pendidikan internasional, sekaligus relevan dengan kebutuhan pasar kerja global.
Misael Calvin, alumni Entrepreneurship Business Creation Binus @Malang, berbagi pengalamannya, “Saya memulai bisnis Buff Apparel & Studio melalui jalur entrepreneurship enrichment yang saya pilih di Binus. Bisnis ini kini memiliki omzet lebih dari 2 miliar rupiah. Semua berawal dari pengalaman praktis yang diberikan kampus sejak dini, di mana kami tidak hanya belajar, tetapi langsung terlibat dalam dunia usaha.”
Baca Juga : Mengawal Pekerja sejak Awal, BPJS Ketenagakerjaan Kediri Meriahkan Kediri Job Fair 2025
Dengan inovasi pendidikan yang ditawarkan, Binus @Malang terus berkomitmen untuk mencetak talenta-talenta unggul yang siap menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berkembang. Melalui program yang terintegrasi dengan dunia industri, Binus @Malang membuktikan bahwa pendidikan siap kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar adalah kunci untuk menciptakan generasi muda yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing global.