free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Pencarian Ibu dan Anak yang Terseret Arus di Sungai Samar Tulungagung Diperpanjang Hari Ini, Cuaca Jadi Kendala

Penulis : Aries Marthadinaja - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Pencarian dua warga Dusun Sendang Bedog, Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, yang dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai dilanjutkan hari ini, Rabu 21 Mei 2025. (dok. Tulungagung Jatimtimes/Humas Polres Tulungagung)

JATIMTIMES - Proses pencarian dua warga Dusun Sendang Bedog, Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung yang dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai terus dilakukan oleh tim gabungan. Proses pencarian kini memasuki hari kedua, pasalnya pencarian yang berlangsung sejak Selasa pagi, 20 Mei 2025 kemarin, harus dihentikan sementara karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Kasihumas Polres Tulungagung dalam keterangannya pada Rabu, 21 Mei 2025 menjelaskan tim gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Pagerwojo, TNI, BPBD Tulungagung, Basarnas, kembali melaksanakan proses pencarian. Mereka menyusuri aliran sungai sepanjang kurang lebih 9 kilometer, mulai dari titik awal kejadian hingga ke arah muara Waduk Wonorejo.

Baca Juga : Bocah 3 Tahun Dilaporkan Diculik, Polisi: Ternyata Dijemput Ibu Kandung

"Pencarian dilaksanakan mulai dari TKP sampai dengan sepanjang aliran sungai yang bermuara di Waduk Wonorejo sepanjang kurang lebih 9 KM," jelas Ipda Nanang.

Sayangnya, hingga pukul 15.30 WIB kemarin, tim belum menemukan keberadaan kedua korban. Evaluasi yang dilakukan setelah proses pencarian memutuskan bahwa kegiatan akan dihentikan sementara dan dilanjutkan pada hari ini.

“Berdasarkan evaluasi dan konsolidasi oleh tim pencarian dan penyisiran terhadap kedua korban, pada hari ini dihentikan karena cuaca sudah gelap serta akan turun hujan," jelasnya.

Proses pencarian telah dilakukan sejak pagi hari pada Rabu 21 Mei 2025 mulai pukul 07.00 WIB.

Diketahui, dua korban yang sedang dicari adalah Eti Puspita Sari (38 tahun) dan putrinya, Najma Herra Ramadhani (7 tahun). Keduanya merupakan warga Dusun Sendang Bedog dan diduga terseret arus sungai saat melintas di daerah tersebut pada Senin, 19 Mei 2025. Hingga kini, belum ada saksi yang melihat langsung saat peristiwa itu terjadi.

“Lokasi terseretnya korban tersebut berada di sungai yang bermuara di Waduk Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo. Sepanjang sungai itu banyak terdapat bebatuan besar yang cukup menyulitkan proses pencarian,” tambah Kasihumas.

Baca Juga : Wisata Petik Stroberi Terdampak Curah Hujan Tinggi: Panen Tak Maksimal, Pengelola Kurangi Jam Kunjungan

Sejak hari pertama kejadian, tim gabungan telah melakukan penyisiran secara intensif. Bahkan pada Senin, tim berhasil menemukan sebuah sepeda motor yang diduga milik korban. 

Motor tersebut ditemukan berada di sungai, yang memperkuat dugaan bahwa keduanya memang sempat berada di sekitar lokasi sebelum hilang terseret arus. Tim pencarian mengakui bahwa medan yang sulit serta cuaca yang berubah-ubah menjadi tantangan utama dalam upaya menemukan korban. Batu-batu besar di sepanjang aliran sungai menyulitkan tim dalam menyusuri setiap sudut aliran air.

Sebagai upaya mempercepat proses pencarian, Basarnas Surabaya mendirikan Pos Siaga di Balai Desa Samar. Pos ini menjadi pusat koordinasi tim SAR dan menjadi tempat konsolidasi para relawan dan petugas yang terlibat. Upaya pencarian akan terus dilanjutkan dengan harapan kedua korban segera ditemukan. Warga sekitar juga diminta turut membantu memberikan informasi apabila melihat tanda-tanda keberadaan korban.