JATIMTIMES - Rumah warga di Dusun Brau Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu rawan tertimpa longsor. Kondisi tersebut dipengaruhi adanya tanah plengsengan non teknis yang ambrol setelah diguyur hujan sejak Kamis petang (15/5/2025).
Hal tersebut dibenarkan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Arif Purwanto. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) diketahui longsoran tanah plengsengan non teknis terjadi pada Kamis malam. Tepatnya sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga : Sempat Dirawat di RS, Jemaah Haji Asal Kediri Meninggal Dunia di Tanah Suci
"Dilaporkan kejadian tanah longsor pada plengsengan non teknis di Desa Gunungsari. Lokasinya di RT 02 RW 10 Dusun Brau," ujar Arif falam keterangannya, Jumat (16/5/2025).
Petugas dari BPBD Kota Batu sudah ke lokasi untuk asesmen bencana hidrometeorologi tersebut. Dikatakan, bahwa satu rumah warga terdampak ambrolnya tanah plengsengan berada di sisi samping rumah.
Longsornya tanah plengsengan itu dipengaruhi hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak petang. "Tanah plengsengan longsor dengan diameter panjang 10 meter dan tinggi 9 meter," sebutnya.
"Ini menyebabkan satu rumah rawan tertimpa material (tanah tebing) longsor," jelas dia.
Beruntung, tak ada korban jiwa akibat bencana ini. Pihak BPBD telah melakukan upaya kaji cepat di lokasi untuk mengetahui kebutuhan tanggap darurat.
Baca Juga : Pria Diduga ODGJ Mengamuk Tanpa Busana di Barbershop Area Boyolangu Tulungagung
Petugas berKoordinasi dengan perangkat desa untuk menyampaikan rekomendasi. Untuk kebutuhan mendesak, tim BPBD sudah memberikan tenda gulung (Terpal) untuk penanganan darurat.
"Kerja bakti juga dilakukan untuk membersihkan dan meminimalisir dampaknya. Serta personel menyalurkan bantuan logistik untuk petugas dan relawan di lokasi," tambah Arif.
Dalam pembersihan material pascakejadian, Tim BPBD Kota Batu dibantu Agen Informasi Bencana Provinsi Jawa Timur, Perangkat Desa Gunungsari, dan warga sekitar. "Tidak ada korban jiwa, kerugian materil masih dalam penghitungan," imbuhnya.
