free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminalitas

Bocah 3 Tahun Dilaporkan Diculik, Polisi: Ternyata Dijemput Ibu Kandung

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Polisi beserta sejumlah pihak terkait saat menindaklanjuti laporan dugaan penculikan anak di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang yang ternyata dijemput oleh ibu kandung. (Foto: Humas Polres Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bocah perempuan berusia 3 tahun dilaporkan diculik pada Selasa (20/5/2025). Kepolisian Polres Malang kemudian bergerak menangani laporan dugaan penculikan anak yang sempat menggegerkan warga Dusun Duren, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang tersebut.

"Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, dipastikan bahwa peristiwa tersebut bukan penculikan, melainkan anak yang dijemput oleh ibu kandungnya sendiri," ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Rabu (21/5/2025).

Baca Juga : Polisi Tangkap Pemuda Pengedar Narkoba, Amankan 24,48 Gram Sabu

Diterangkan Bambang, laporan awal terkait dugaan penculikan anak tersebut diterima Polsek Kalipare pada Selasa (20/5/2025) sore. Laporan tersebut disampaikan oleh seorang warga bernama Catur Lutvianto (26).

"Dalam laporannya, yang bersangkutan mengaku melihat seorang anak perempuan berusia 3 tahun yang dibawa masuk secara paksa ke dalam mobil Avanza warna putih oleh dua pria tak dikenal," ujar Bambang.

Mengetahui kejadian itu, warga kemudian mengejar mobil tersebut. Namun pada akhirnya para warga kehilangan jejak di wilayah Selorejo, Kabupaten Blitar.

"Petugas kemudian menindaklanjuti laporan tersebut. Penyelidikan saat itu dimulai dengan memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan bukti di lapangan," terang Bambang.

Polisi kemudian juga melakukan analisis terhadap rekaman CCTV di sepanjang jalur pelarian yang diduga dilalui mobil yang membawa seorang bocah perempuan tersebut.

"Kami menelusuri rekaman CCTV dari beberapa titik di wilayah Kalipare hingga perbatasan Blitar. Kami berhasil mengidentifikasi arah dan keberadaan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut anak tersebut," ujar Bambang.

Diketahui mobil yang digunakan mengangkut seorang bocah tersebut ialah Toyota Avanza bernopol N 1192 ABJ. Mobil tersebut diketahui juga sempat terparkir di wilayah Kecamatan Karangploso.

Saat mobil tersebut hendak beranjak, polisi kemudian meminta pengemudi untuk menghentikan kendaraannya. Petugas kemudian mendapati seorang wanita bernama Septiana (42), yang ternyata merupakan ibu kandung dari Afifah (3), bocah yang sempat dilaporkan telah diculik.

Baca Juga : Seorang Pria di Desa Mulyosari Tulungagung Nekat Akhiri Hidup, Diduga karena Faktor Ekonomi

Selain mendapati ibu dan anaknya, polisi pada saat itu juga mendapati dua orang pria. Yakni sopir mobil sewaan dan seorang rekan dari Septiana.

"Setelah kami interogasi, anak tersebut ternyata dijemput oleh ibu kandungnya sendiri. Kondisinya (anak) dalam keadaan sehat dan tidak mengalami kekerasan," terang Bambang.

Menurut keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, Septiana datang dari luar kota dan berniat menjemput anaknya tanpa memberi tahu kepada pihak pengasuh yang sempat merawat anaknya. Situasi itulah yang menimbulkan kesalahpahaman dan dugaan penculikan.

Polisi kemudian memfasilitasi proses mediasi antara pelapor dan pihak ibu kandung. Hasilnya disepakati damai dan dituangkan dalam surat pernyataan resmi. "Kami hadir bukan hanya untuk menindak, tapi juga memberi solusi terbaik bagi warga," ujar Bambang.

Atas kejadian tersebut, Polres Malang mengimbau warga untuk tetap waspada. Namun warga juga diminta untuk tidak terburu-buru menyimpulkan setiap kejadian tanpa adanya informasi yang lengkap.

"Terima kasih kepada masyarakat yang peduli dan cepat melapor. Kami pastikan, setiap laporan akan kami tangani secara profesional hingga tuntas," pungkasnya.