JATIMTIMES - Jumlah jemaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia kembali bertambah. Kabar terbaru, seorang jemaah asal Kota Surabaya Soesanto Soemantri Notodiarjo (73 tahun) meninggal ketika menjalankan rukun Islam ke-5.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo mengabarkan, Soesanto Soemantri Notodiarjo wafat pada Sabtu (17/5/2025) malam pukul 21.30 Waktu Arab Saudi. Jemaah tersebut meninggal setelah sempat dirawat di fasilitas kesehatan setempat.
Baca Juga : Mengenal Sejarah Hari Kebangkitan Nasional yang Diperingati Setiap 20 Mei
"Almarhum berasal dari Kota Surabaya yang tergabung dalam kloter 16. Saat ini jenazahnya telah dimakamkan di Komplek Pemakaman Baqi, Madinah,” ungkap Sugiyo, Senin (19/5/2025).
Dengan bertambahnya satu jemaah wafat, total ada lima jemaah Embarkasi Surabaya yang wafat. Dari jumlah tersebut, tidak semuanya meninggal di Arab Saudi, melainkan ada yang masih berada di Indonesia.
Sebelumnya, Istiyono Taslim Atmo Suwito (60 tahun), wafat pada 4 Mei 2025 di Rumah Sakit Haji Surabaya, akibat penyakit TBC, stroke, dan diabetes. Kemudian, Supatmi Supriadi Hasan (68 tahun), wafat pada 10 Mei 2025 di Rumah Sakit Haji Surabaya, akibat gangguan saluran pernapasan.
Ada pula jemaah yang meninggal ketika masih dalam perjalanan dari Tanah Air ke Arab Saudi. Jemaah tersebut adalah Nur Fadilah Binti M. Toyib (45 tahun), wafat pada 8 Mei 2025 saat berada di pesawat menuju Madinah, akibat serangan jantung.
Nur Fadilah yang berasal dari Sudoarjo dinyatakan meninggal dunia di dalam pesawat maskapai Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 5323. Nur Fadilah meninggal ketika perjalanan menuju Bandara di Madinah.
Baca Juga : Meta Angkat Bicara soal Grup Fantasi Sedarah di Facebook yang Bikin Geger
Nur Fadilah pada Kamis (8/5/2025) lalu ditemukan oleh suaminya terjatuh di dalam toilet pesawat. Setengah jam sebelumnya, pukul 05.30 WAS, Nur Fadilah pamit pada suami ke toilet.
Kemudian, pada 14 Mei 2025 lalu, Inten Retno Wati (56 tahun) wafat di Rumah Sakit Saudia, Madinah, akibat septic shock dan kegagalan organ. Ia berasal dari Kabupaten Kediri.
"Total ada lima jemaah Embarkasi Surabaya telah wafat. Dua jemaah wafat di RS Haji, satu jemaah wafat di pesawat, dua jemaah wafat di Arab Saudi,” jelas Sugiyo.
