JATIMTIMES - Video viral terkait anggota polisi Satlantas Polres Tulungagung, yang dinarasikan mengejar dan menabrak pengendara sepeda motor menjadi perhatian warganet. Video dengan durasi 1 menit 34 detik ini menyebar di berbagai platform media dan menjadi perbincangan di jagad maya pada Minggu, 18 Mei 2025.
Dalam video diceritakan bahwa dua anggota Satlantas mengejar terduga pelaku pelanggaran lalu lintas hingga masuk ke pelosok desa. Bahkan, untuk menghentikan pengendara motor, seakan-akan petugas harus menabrak hingga jatuh.
Baca Juga : Ramp Check Acak, Masih Banyak Bus Pariwisata di Kota Batu Belum Benar-benar Laik Jalan
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila dalam keterangannya membantah narasi yang beredar di media sosial itu.
Ia menegaskan, jika narasi yang berkembang adalah missinformasi atau hoax.
"Terdapat dua kejadian sebelum adanya kecelakaan," ucap Taufik Nabila, Minggu (18/5/2025).
Lanjutnya, sebelum kejadian kecelakaan ada pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran yang dimaksud terjadi di Pos Penjagaan di perempatan Tamanan.
Terduga pelaku pelanggaran yang berinisial A ini dilihat oleh petugas jaga Satlantas, berboncengan tanpa menggunakan helm saat berkendara.
"Saat diberhentikan, pelanggar ini menerobos lalu diikuti petugas," terangnya.
Karena semakin kencang, petugas mengejar terduga pelanggar lalu lintas ini ke arah selatan lalu belok ke timur, masuk Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu.
"Saat kabur ini, pelanggar lalu lintas yang menabrak perempuan yang berniat belok. Jadi harus dijelaskan bahwa ada pelanggaran dan kecelakaan. Bukan anggota yang menabrak seperti yang viral itu," ungkapnya.
Baca Juga : Pelaku Pembunuhan di Gondanglegi Saat Korban Nongkrong di Kafe Diamankan Polisi
Taufik memastikan anggotanya telah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan di lapangan. Hasilnya, pelanggar berinitial A yang menggunakan Honda Beat warna merah putih menabrak wanita berinitial S yang belok dari sebuah gang dijalan Desa Tanjungsari.
"Dari bukti-bukti yang kita kumpulkan, yang menabrak bukan polisi melainkan pelanggar lalu lintas yang dikejar anggota. Karena adanya kejadian kecelakaan ini, polisi yang di lapangan membantu memanggilkan ambulance untuk dilakukan pertolongan," tuturnya.
Kondisi ketiga korban yang mengalami luka ringan telah ditangani di RSUD Dr Iskak Tulungagung.