JATIMTIMES - Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) memasuki tahap paparan pada Selasa (20/5/2025). Kelurahan Bunulrejo yang mewakili Kota Malang dengan penuh keyakinan datang ke Surabaya untuk menjadi yang terbaik.
Tim dari Kelurahan Bunulrejo tiba di ruangan penilaian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur sekitar pukul 10.15 WIB. Kemudian sekitar pukul 12.05 WIB, Kelurahan Bunulrejo berserta tim memasuki ruangan penjurian.
Baca Juga : Demo Ojol Kepung Surabaya Seharian, Ini Tuntutan Hingga Respon Aplikator
Pada momen itu, Lurah Bunulrejo langsung menyampaikan seluruh inovasi yang dibawa. Bukan hanya penyampaian, slide hingga video juga turut ditampilkan untuk menunjang paparan di depan para juri.
Saat paparan, Lurah Bunulrejo dengan lugas menyampaikan setiap inovasi yang dimiliki wilayah yang dipimpinnya dengan baik dan tenang. Tak ayal, tidak banyak pertanyaan sulit yang diterima dari tim juri.
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Pemkot Malang, Yuyun Nanik Ekowati mengaku persiapan Kota Malang untuk turun di Lomdeskel tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 cukup panjang. Mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.
“Hari ini kita melalui tahapan berikutnya, penilaian lomba tingkat Provinsi Jawa Timur yang mana tahap paparan kali ini ada empat kelurahan di Jawa Timur yang masuk, salah satunya adalah Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang,” kata Yuyun kepada JatimTIMES.
Sebagai perwakilan yang membawa nama Kota Malang, Yuyun yang mendampingi mulai awal mengaku telah berusaha secara maksimal. Salah satunya memberi support Kelurahan Bunulrejo untuk memberikan paparan terbaik.
“Kalau melihat paparan hari ini, mudah-mudahan dengan seluruh potensi dan inovasi yang sudah dilakukan kita bisa menuju ketiga terbaik kelurahan se-Jawa Timur,” ungkap Yuyun.
Yuyun pun sangat optimis Kota Malang dapat terpilih menjadi tiga yang terbaik. Hal itu berdasarkan dari paparan Lurah Bunulrejo yang dinilai sangat memuaskan meski ada sejumlah poin yang masih perlu dibenahi.
Baca Juga : Bupati Sanusi Usulkan Satu Calon Pj Sekda ke Pemprov Jatim
“Itu harapan kita semuanya kalau sudah menuju tiga terbaik pastinya nanti akan dikunjungi untuk melihat secara langsung inovasi potensi yang ada di lapangan,” harap Yuyun.
“Alhamdulillah kalau melihat tadi paparan Pak Lurah juga bisa memaparkan dengan waktu yang seminim mungkin tetapi sudah bisa memberikan paparan yang menyeluruh terkait potensi-potensi yang ada di wilayah Kelurahan Bunulrejo. Meskipun tadi memang ada beberapa pertanyaan yang nantinya akan lebih didetailkan lagi di wilayah terutama yang berbau data,” imbuh Yuyun.
Selain itu, melihat antusias tim juri, Yuyun cukup bangga. Dan hal itu membawa keyakinan penuh untuk Kota Malang menuju tiga besar Lomdeskel tingkat Provinsi Jawa Timur 2025.
“Dalam waktu cepat kita akan evaluasi untuk kelurahan, mudah-mudahan InsyaAllah secepatnya sebelum nanti apalagi kalau sudah kita masuk ketiga besar pasti kita harus semuanya tidak harus kelurahan, kecamatan, tapi seluruh OPD harus mensupport Kelurahan Bunulrejo. Karena masih ada beberapa tadi inovasi atau program program terkait lintas OPD yang harus di maksimalkan, terutama penanganan stunting, buta aksara, terkait disabilitas dan lain-lain yang program itu harus muncul di Kelurahan Bunulrejo,” tukas Yuyun.
