JATIMTIMES - Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., mengkonfirmasi pelaku pembunuhan terhadap seorang pemuda di Kecamatan Gondanglegi pada Jumat (16/5/2025) kini telah berhasil diamankan. Hingga Minggu (18/5/2025), pelaku masih menjalani serangkaian pemeriksaan oleh polisi.
"Sudah diamankan semalam (Sabtu, 17/5/2025), diantar sama keluarganya," ujar Danang saat ditemui usai menghadiri agenda yang berlangsung di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Minggu (18/5/2025).
Baca Juga : Aksi Maling Sepeda Motor di Kota Malang Berhasil Digagalkan Warga
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Husaini (25) warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ditemukan tewas usai ditikam senjata tajam (sajam) saat nongkrong di sebuah kafe. Jenazah korban kemudian ditemukan tergeletak di pinggir jalan kawasan Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Jumat (16/5/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Saat ditemukan pertama kali pada Sabtu (17/5/2025) dini hari, korban telah dalam kondisi bersimbah darah di depan sebuah tempat cucian motor sekaligus kafe di Jl Raya Mbureng, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Dari hasil pemeriksaan polisi, korban tewas lantaran ditikam menggunakan benda tajam. Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian leher sebelah kiri, bahu, dan kaki.
Berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun polisi, insiden berdarah tersebut berawal saat korban sedang nongkrong sembari minum kopi di sebuah kafe milik warga. Di lokasi tersebut, korban kemudian bertemu dengan seorang pria.
Diketahui, antara korban dan pelaku pada saat itu sempat terjadi adu mulut. Hingga akhirnya berujung pada perkelahian.
Di sisi lain, tim gabungan dari Polsek Gondanglegi dan Satreskrim Polres Malang langsung diterjunkan untuk mengusut kejadian pembunuhan tersebut. Hasilnya, Sabtu (17/5/2025) pelaku berhasil diamankan polisi.
Baca Juga : Pernah Dikunjungi Gilang Dirga, Es Cokelat Ini Rasanya Bikin Nagih
"Sementara (pelaku yang telah diamankan) satu, pelaku sekarang masih diperiksa," ujar Danang.
Perwira Polri dengan pangkat dua melati ini menyebut, pemeriksaan terhadap pelaku akan dilakukan secara menyeluruh. Termasuk mengungkap motif pelaku tega menghabisi nyawa korbannya.
"Makanya (untuk motifnya) ini masih pemeriksaan, hasil pemeriksan nanti kami rilis," pungkasnya.
