JATIMTIMES - Punya harga yang ramah dikantong, es cokelat yang satu ini bisa jadi salah satu rekomendasi bagi kalian yang suka menu ini atau sedang menghindari kopi. Terlebih jika menikmati kesegaran minuman cokelat dengan pemandangan alam.
Es Coklat Nyerocol bisa jadi jujukan lokasinya berada di kawasan Dusun Banjar Tengah, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dengan harga Rp 9 ribu kalian bisa menikmati segelas es cokelat atau yang hangat Rp 10 ribu di dalam gelas stainless.
Baca Juga : Lansia Hilang hingga Rumah Roboh akibat Banjir-Longsor di Mojo Kediri
Rasanya jangan ditanya lagi, punya rasa yang autentik cokelat. Semakin nikmat apalagi jika dicocol pakai roti yang disajikan sebagai cemilan untuk es atau cokelat panas tersebut.
Selain itu juga bisa ditambahkan dengan topping es krim yang bisa menambah rasa segar dalam sajian minum cokelat tersebut. Yang cukup nyaman, jika nyeruput minuman cokelat ditambah menikmati pemandangan perbukitan, gunung, serta Kota Batu dan Kabupaten Malang semakin menambah kelezatan minuman tersebut.
Ya kafe ini punya lokasi yang strategis dengan pemandangan yang memanjakan mata. Karena itu menu yang sederhana dan enak mampu mendatangkan puluhan hingga ratusan pembeli saat ramainya.
Seperti halnya artis dan pelawak Gilang Dirga pun pernah mampir dan mecoba minuman cokelat di sana. Hal ini pun tak disangka pasangan muda pemilik Es Cokelat Nyerocol, Sastiko Dwi Sumiarwaji (29)-Natalia Della Efrizenda (27).
Selama menjalankan usahanya hampir empat tahun tersebut, tak disangka seorang artis mampir di kafenya. “Sepertinya ada event di dekat-dekat, terus mampir,” ungkap Tiko sapaan akrab Sastiko Dwi Sumiarwaji.
Tiko mengatakan perjalanan usaha kulinernya ini semula ide bersama istrinya. Saat itu pada 2021 silam, minuman cokelat tengah viral. Dari situ mereka ingin membuka usaha cokelat.
“Waktu itu pengen punya usaha, ngikuti yang lagi viral 2021 akhir. Awal-awal ramai cokelat,” imbuh Tiko, Minggu (18/5/2025).
Resepnya pun mereka buat sendiri tanpa melihat media sosial. Karena itu untuk bisa mendapatkan rasa yang pas dengan autentik cokelat mereka menjajalnya berkali-kali.
Baca Juga : Ini Yang Harus Dilakukan Jemaah Haji saat Pertama Tiba di Bandara Arab Saudi
“Percokelat semua dicoba mulai yang murah sampai premium dicobain. Sampai akhirnya kami memutuskan yang cokelat premium,” tambah Tiko.
Karena ketekunannya selama hampir empat tahun membuka usaha kini ia mampu membuka lapangan pekerjaan. Totalnya ada empat pegawai. “Selain ada di Dau ada juga di Jatim Park 1,” terang bapak satu anak ini.
Meski demikian, suka maupun duka pun tentu pernah dirasakan pasangan ini selama menjalankan usaha. Menurutnya salah satu permasalahannya adalah saat harga cokelat premiumnya naik.
“Naiknya cokelat ini bisa dua kali lipat. Dan selama hampir empat tahun ini naiknya sudah dua kali, jadi mau gak mau kita naikkan juga harga,” kata Tiko.
Selain menyajikan menu utamanya minuman cokelat, di sana juga ada beragam minuman, hingga snack serta makanan berat seperti mie. Rata-rata para konsumen merupakan anak-anak muda.
