JATIMTIMES - Bermula dari hobi memasak, Atikah Delany Yasmin kini menggeluti dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sejak merantau di Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada 2022 silam, kini bisnisnya mampu memproduksi hingga ratusan soft cookies dan dessert box.
Dessert box ini merupakan makanan penutup, yang disajikan dalam kotak atau wadah plastik. Terdiri dari beberapa lapisan seperti kue, krim, biskuit, dan topping, dan dikemas dalam wadah bening agar bisa terlihat lapisannya. Sedangkan soft cookies adalah kue kering yang memiliki tekstur lembut dan empuk.
Baca Juga : Empat Bulan yang Bersejarah: Pemerintahan Singkat RT Aria Kusumoadinoto di Kabupaten Berbek 1844
Memang dalam beberapa tahun terakhir ini soft cookies dan dessert box banyak digemari oleh masyarakat. Meksi demikian, Atikah membuatnya dengan resep dan cita rasa yang tersendiri untuk memanjakan lidah konsumennya. “Resep sendiri, waktu itu iseng bikin buat lomba di tempat kerja suami ternyata enak. Banyak yang bilang kok enak, dari situ mulai buat,” ujar Atikah, Rabu (28/5/2025).
Sejak 2022 Atikah pun mulai serius menjalankan bisnis UMKM yang diberi nama Delany Desserts. Sehingga ia mulai belajar bisnis dalam kurun waktu setahun yakni 2021 sampai 2022 di Bandung secara online.
Dessert box yang dibuatnya pun ada beragam varian, ada mini cadburry cream cheese, mini oreo cream cheese, matcha tiramisu, strawberry shortcake, tiramisu, dan mini classic chocolate.
Kemudian untuk soft cookies ada cookie monster, unicorn soft cookies, red velvet cream cheese, lotus biscoff cookies, matcha cookies, cookies and cream chocolate, pretzel smores cookies, nutella smores cookies.
“Ini juga jualan soft cookeies dan dessert box karena ingin membantu suami supaya ada pemasukan gak ngerepotin suami. Apalagi saat itu ayah saya sakit jadi terdorong untuk usaha ini,” tambah perempuan 33 tahun ini.
Hanya saja memulai bisnis ini pun tidak mudah. Saat pindah ke Kota Malang, usaha yang dirintisnya sendiri itu hanya terjual seharinya belasan pcs dessert box dengan harga mulai Rp 15 ribu per pcs. “Kemudian saya waktu itu juga supplay ke kafe-kafe gitu. Dan awal-awal itu produksinya masih jarang, dan sekarang bisa setiap hari,” imbuh Atikah.
Baca Juga : 5 Wisata Religi Kristiani di Jatim, Ada Desa Wisata Peniwen Malang
Agar bisnis UMKMnya terus maju, Atikah pun kerap mengikuti bazaar dibeberapa daerah. Hingga menjadi binaan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang sejak 2023 silam. “Ada pendampingan dari Diskopindag Kota Malang, jadi ikut event bazaar dan di 2024 Delany Dessert menjadi salah satu dari 5 UMKM terbaik pendampingan Diskopindag,” terang perempuan asal Medan ini.
Karena kegigihannya itu sejak 2024, setiap harinya mampu memproduksi hingga ratusan pcs dessert box dan soft cookies setiap harinya. Terlebih Atikah juga memasarkan lewat marketplace, ini yang membuat produksinya kerap membludak.
Hal ini berimbas pada penambahan lapangan kerja, Atikah kini mampu memperkerjakan sembilan orang dari yang awalnya hanya satu orang. “Gak menyangka sekarang yang kerja di rumah produksi khusus ada sembilan orang. Dan produk saya sudah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” terang Atikah.
Selain itu Atikah juga merasa bangga kue buatannya pernah dicicipi langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Tak hanya itu saja, yang mencicipi kuenya pun sudah dari berbagai daerah di Indonesia. “Karena dijual secara online, jadi yang beli dari berbagai daerah di Indonesia. Kedepan harapannya usaha terus berkembang,” harap alumnus Universitas Brawijaya Malang ini.
