JATIMTIMES - Polres Malang telah memeriksa belasan saksi buntut pelemparan batu ke bus Persik Kediri pada Minggu (11/5/2025) lalu. Selain itu, sejumlah barang bukti hingga rekaman CCTV dan video yang beredar terkait peristiwa tersebut, kini juga telah diamankan polisi.
Update penanganan perusakan kaca bus Persik Kediri usai dilempar batu tersebut, disampaikan Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur saat ditemui JatimTIMES, Jumat (16/5/2025).
Baca Juga : Situbondo Rawan Aksi Pengeroyokan dan Premanisme, 13 Tersangka Tertangkap!
"Terkait update pelemparan (batu) bus Persik Kediri, telah kami tindak lanjuti dan kami masih proses penyelidikan. Saksi yang sudah kami periksa kurang lebih 15 orang," ujarnya.
Dijabarkan Nur, belasan saksi yang telah diperiksa tersebut terdiri dari sopir bus, staf manajemen Persik Kediri, Koordinator Lapangan (Korlap) hingga masyarakat sekitar.
"Nanti (saksi) akan terus bertambah dengan situasi dan kondisi untuk memenuhi bahan keterangan kami dalam proses lebih lanjut," tuturnya.
Meski telah memeriksa belasan saksi, namun Nur menyebut hingga sementara ini saksi-saksi yang diperiksa tersebut belum merujuk pada indikasi pelaku. "Masih kami proses dalami untuk menindak lanjuti perkembangan selanjutnya, nanti kami infokan lagi," ujarnya.
Dari hasil perkembangan penyelidikan apakah pelaku diduga lebih dari satu orang? Nur masih enggan menjelaskan secara gamblang. Sebaliknya, pihak kepolisian masih fokus menggali keterangan dari sejumlah saksi untuk menindaklanjuti peristiwa pelemparan batu ke bus Persik Kediri tersebut.
"Masih kami dalami untuk jumlah (pelaku). Kami masih dalami terkait saksi-saksi terlebih dahulu, karena berbagai macam orang untuk kami mintai keterangan terkait memenuhi kebutuhan keterangan kami," tuturnya.
Apakah terduga pelaku merupakan oknum suporter? Lagi-lagi Nur masih enggan berspekulasi lebih jauh. "Masih kami dalami untuk terduganya (pelaku), masih kami perdalam," ujarnya.
Selain menggali keterangan dari sejumlah saksi, diakui Nur, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. Termasuk mendalami rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca Juga : Bea Cukai Ungkap Manajer Arema FC, Wiebie Andriyas Sosok di Balik Produksi Rokok Ilegal CV ZAJÂ
"(Barang bukti yang diamankan) batu, pecahan kaca, sama bus. (Di sekitar lokasi) juga ada CCTV," bebernya.
Selain rekaman CCTV, polisi juga telah menghimpun sejumlah dokumentasi termasuk rekaman video yang turut beredar di media sosial.
"Masih kami proses lebih lanjut. Kami masih dalami bukti-bukti yang kami punya untuk itu, karena (kejadiannya) malam. Sehingga harus kami dalami terkait video-video yang ada dan beredar," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, aksi pelemparan batu itu terjadi ketika bus yang mengangkut tim Persik Kediri baru saja keluar dari kawasan Stadion Kanjuruhan. Bus ketika itu hendak menuju hotel tempat mereka menginap, Minggu (11/5/2025) malam.
Peristiwa pelemparan batu ke bus yang mengangkut tim pelatih dan pemain Persik Kediri tersebut menyebabkan beberapa orang mengalami luka ringan. Salah satunya adalah pelatih tim Divaldo Alves. Usai peristiwa tersebut, korban luka mendapatkan perawatan dari tim medis internal Persik Kediri.