JATIMTIMES - 251 lulusan Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengikuti wisuda semester ganjil tahun akademik 2024-2025, yang digelar pada Sabtu, (17/5/2025). Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji M.Si, menyampaikan pesan mendalam kepada para lulusan, yang dianggapnya sebagai langkah awal untuk menapaki karir dan kehidupan yang sesungguhnya.
Dalam pesannya, Dr. Sudi mengingatkan bahwa pendidikan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar di dunia profesional.
Baca Juga : Barcelona Juara La Liga 2025, Begini Strategi Hansi Flick Gusur Madrid dari Takhta
"Wisuda ini adalah tonggak awal bagi kalian untuk memasuki dunia nyata. Apa yang kalian raih hari ini bukanlah akhir, tetapi justru awal dari perjalanan panjang menuju dunia kerja yang penuh dinamika," ujar Dr. Sudi, Jumat, (16/5/2025).
Dr. Sudi menyampaikan lima pesan utama yang dapat dijadikan pegangan hidup bagi para lulusan. Salah satu pesan penting adalah pentingnya terus belajar dan mengembangkan diri. Sebagai kampus multikultural, Unikama telah membekali mahasiswa dengan keterampilan dan nilai-nilai yang akan membantu mereka sukses di dunia yang semakin kompleks dan dinamis.
"Dunia ini terus berkembang dan kalian harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Kuasai teknologi, jadilah pembelajar yang baik, dan jangan pernah berhenti mencari ilmu," tegasnya.
Pesan ini, dipaparkannya menekankan pentingnya fleksibilitas dan pembelajaran berkelanjutan sebagai kunci sukses dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Walaupun para lulusan Unikama kini siap melangkah ke dunia kerja, tantangan tetap ada.
Berdasarkan data dari Lembaga Career Development Center (CDC) Unikama, sekitar 63,43 persen lulusan berhasil diterima di dunia kerja dalam waktu sekitar dua bulan setelah lulus, dengan masa tunggu rata-rata sekitar dua hingga enam bulan. Dr. Sudi menyatakan, "CDC Unikama berperan penting dalam membantu lulusan menavigasi dunia kerja melalui pelatihan dan penyediaan informasi tentang lowongan pekerjaan."
Lebih lanjut, Dr. Sudi menyoroti bagaimana program magang yang dijalankan oleh mahasiswa Unikama turut memberi dampak positif. Mahasiswa yang magang di perusahaan-perusahaan besar di bidang manajemen, akuntansi, dan teknologi informasi sering kali mendapatkan tawaran pekerjaan langsung. Program ini tidak hanya memberi pengalaman praktis, tetapi juga membuka peluang kerja yang lebih besar bagi para lulusan.
Rektor Unikama juga menekankan keunggulan yang dimiliki oleh para lulusan Unikama, yakni kemampuan untuk bekerja dalam lingkungan yang multikultural. "Unikama adalah kampus yang memiliki mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, dari Sumatera hingga Papua. Mahasiswa kami terbiasa dengan keberagaman suku, budaya, agama, dan bahasa, yang memberi mereka keunggulan saat memasuki dunia kerja," ujar Dr. Sudi.
Baca Juga : Raden Jaka Tingkir: Dari Yatim Pengging Menjadi Kaisar Jawa
Pendidikan tentang multikulturalisme yang diberikan di Unikama menjadi nilai tambah yang penting bagi para lulusan yang akan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang semakin global dan beragam. Ini menjadi modal sosial yang sangat berharga dalam dunia profesional yang semakin terhubung.
Data menunjukkan bahwa mayoritas lulusan Unikama memilih untuk bekerja di Jawa Timur, meskipun ada juga lulusan yang berasal dari daerah lain, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalimantan. "Kami bangga melihat bahwa alumni Unikama dapat berkontribusi di berbagai sektor dan daerah. Bahkan, beberapa lulusan yang berasal dari NTT telah mendapatkan pembinaan khusus dari pemerintah daerah untuk kembali dan memberikan kontribusi di daerah asal mereka," ungkapnya.
Untuk lulusan yang berasal dari daerah seperti NTT, terdapat program-program pemerintah yang mendukung mereka agar dapat kembali bekerja di daerah masing-masing sesuai dengan bidang keahlian yang telah mereka tekuni.
Dengan 251 lulusan yang kini siap menghadapi dunia profesional, wisuda ini menandakan awal perjalanan yang penuh tantangan. Melalui pendidikan yang telah diperoleh, para lulusan Unikama kini memiliki bekal yang kuat untuk melangkah ke dunia nyata.