JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat melihat ada peran penting dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam membangun Kota Malang. Dalam hal ini juga untuk membantu merealisasikan program kerja dari Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin selama lima tahun ke depan.
Pada Rabu (14/5/2025) di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Wahyu Hidayat secara resmi mengukuhkan dan melantik Tim Penggerak (TP) PKK Kota Malang masa bakti 2025-2030. TP PKK kali ini akan dikomandoi oleh Dra Hj Nanik Andriani Wahyu Hidayat.
Baca Juga : Puncak HPN dan HUT Pemkab Gresik, PWI dan DPRD Kolaborasi Gelar GPA 2025
Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa TP PKK merupakan mitra untuk mendukung program dan merealisasikan visi misinya dengan Ali Muthohirin. Oleh karena itu, Pemkot Malang akan bersinergi untuk merealisasikan program prioritas yang telah disusun.
“Ini juga untuk mensinergikan seluruh program prioritas. Mulai dari seragam, beasiswa, seribu event, infrastruktur hingga Rp 50 juta per RT. Kami harus sinergikan dengan TP PKK,” kata Wahyu.
Dijelaskan Wahyu, program TP PKK sudah terstruktur jelas mulai dari pusat hingga turun ke daerah. Dengan pengukuhan dan pelantikan ini, Wahyu menjelaskan tinggal menyelaraskan dengan program dari pemerintahan di bawah pimpinannya dengan Ali Muthohirin.
“PKK ini bukan hanya ibu-ibu, tapi bapak-bapak juga. Ini akan lebih mendukung kinerja ibu-ibu, dan bapak-bapaknya bisa sinergi dengan OPD atau dengan pengusaha dan yang lain untuk memperlancar semua program TP PKK,” ungkap Wahyu.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Dra Hj Nanik Andriani Wahyu Hidayat senada dengan Wali Kota Malang yang menyebut TP PKK merupakan mitra kerja Pemkot Malang dalam lima tahun ke depan. Bahkan, pihaknya siap untuk melakukan gerakan dalam membantu roda pemerintahan Kota Malang.
Baca Juga : HUT Kota Malang, 111 UMKM Dibukakan Tabungan dan Akses Bantuan Modal
“Oleh karena itu beberapa waktu lalu saya mengundang kepala OPD untuk mensinergikan dengan pokja yang ada di PKK. Contoh pokja 3, kita mengundang Dispangtan. Karena banyak hal yang kami sinergikan,” kata Nanik.
Nanik pun menjelaskan bahwa keberadaan TP PKK juga bergantung pada kebijakan kepala daerah dan stakeholder untuk menjalankan program. Namun ia bersyukur, seluruh komponen di pemerintahan Kota Malang dapat mendukung untuk sama-sama menuju Kota Malang Mbois Berkelas.
“Untuk menghadapi perkembangan zaman, tidak semudah membalikkan tangan. Karena mulai orang lahir sampai meninggal, itu PKK yang menjalankan. Ini butuh kerja keras dan kerja cerdas untuk mensinergikan dengan cara relevan dan sesuai visi Kota Malang Mbois Berkelas,” tukas Nanik.