JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang menyediakan tiga kuota vasektomi gratis untuk masyarakat Kota Malang.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko menyampaikan, bahwa penyediaan tiga kuota vasektomi ini dikarenakan masyarakat Kota Malang masih belum banyak yang berminat untuk melakukan vasektomi atau jenis metode keluarga berencana khusus untuk pria dengan metode operasi pria atau mop.
Baca Juga : Persada Hospital Jalin Komunikasi Korban Dugaan Pelecehan Seksual, Komitmen Ini Bakal Dilakukan
"Jadi memang minat untuk KB jenis vasektomi di Kota Malang ini kurang. Artinya, rendah kalau dibanding jenis kontrasepsi lainnya, misalnya kondom, metode operasi wanita (mow), IUD, dan lain-lain," ungkap Donny.
Pejabat yang akrab disapa Donny itu menuturkan, dengan rendahnya minat masyarakat Kota Malang di tahun-tahun sebelumnya untuk melakukan vasektomi, maka Dinsos-P3AP2KB Kota Malang untuk tahun 2025 hanya menyediakan tiga kuota vasektomi gratis.
"Dua di antaranya sudah terlayani, sehingga kini hanya tersisa satu kuota yang masih bisa dimanfaatkan," kata Donny.
Namun, ketika animo masyarakat Kota Malang cukup tinggi untuk melakukan vasektomi secara gratis, maka Dinsos-P3AP2KB Kota Malang akan siap melakukan pengusulan ke Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Hal itu sebagai upaya pelayanan maksimal terhadap masyarakat Kota Malang yang sedang melakukan program keluarga berencana.
"Kalau ada yang mau divasektomi di luar kuota itu, tetap bisa kami bantu ajukan ke provinsi. Selama ini biasanya disetujui," ujar Donny.
Baca Juga : Ada 215 Eks Napiter di Jatim, Dinsos dan BNPT Integrasikan Program Deradikalisasi
Lebih lanjut, penyediaan kuota vasektomi yang terbatas di tahun 2025 dikarenakan pada tahun-tahun sebelumnya, peminat metode kontrasepsi khusus pria ini masih kurang diminati oleh masyarakat Kota Malang. Sehingga setiap tahunnya, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang hanya menyediakan kuota vasektomi gratis yang sangat terbatas.
Salah satu contohnya pada tahun 2024, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang hanya menyediakan dua kuota vasektomi gratis bagi masyarakat Kota Malang. Menurutnya, penyediaan kuota vasektomi yang terbatas untuk mengoptimalkan anggaran yang tersedia.
"Daripada sudah dianggarkan tapi tidak dimanfaatkan, kami sesuaikan saja dengan kondisi lapangan. Kalau memang ada peningkatan permintaan, ya tinggal kami ajukan lagi ke provinsi," pungkas Donny.