free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 10 Rumah Warga Pakis

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Personel gabungan saat melakukan penanggulangan paska-bencana angin kencang yang merusak puluhan rumah warga di Kecamatan Pakis pada Rabu (7/5/2025) malam. (Foto: BPBD Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Hujan disertai angin kencang dilaporkan terjadi di Desa Pucangsongo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (7/5/2025). Akibat bencana tersebut, puluhan rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan, bencana angin kencang terjadi pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 14.45 WIB. Peristiwa tersebut kemudian baru dilaporkan ke BPBD Kabupaten Malang pada Rabu (7/5/2025) malam.

Baca Juga : Porprov Jatim 2025, PGI Kabupaten Malang Terjunkan 7 Atlet dan Target Semua Kelas Raih Medali

"Dampaknya, 10 rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap," terang Sadono saat dikonfirmasi JatimTIMES di sela-sela penanggulangan paska bencana, Rabu (7/5/2025) malam.

Sebelum bencana terjadi, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di wilayah Kecamatan Pakis. Hujan pada saat itu turut disertai angin kencang.

Akibatnya, 10 rumah warga di Desa Pucangsongo mengalami kerusakan pada bagian atap. Puluhan rumah yang rusak tersebut dihuni oleh 10 kepala keluarga (KK). Rinciannya yakni terdiri dari 33 jiwa dan 3 balita.

"Nihil korban jiwa, perkiraan nilai kerugian kurang lebih mencapai Rp 19 juta," terang Sadono.

Sementara itu, sejumlah personel gabungan dari unsur BPBD, PMI, serta Tagana Kabupaten Malang, Muspika Pakis, Pemerintah Desa (Pemdes) Pucangsongo, sejumlah relawan hingga masyarakat setempat dilibatkan untuk pendataan sekaligus penanggulangan di lokasi kejadian.

Baca Juga : Cegah Listrik Padam, PLN ULP Sumberpucung Koordinasi Lintas Instansi untuk Tebang Pohon Rawan

"Kondisi saat ini, untuk sebagian rumah sudah di perbaiki secara mandiri dan swadaya oleh masyarakat. Cuaca di lokasi juga dilaporkan masih hujan gerimis," ujar Sadono.

Berdasarkan pendataan hingga berita ini disusun, BPBD Kabupaten Malang mengonfirmasi hanya satu rumah yang sampai dengan Rabu (7/5/2025) malam masih dalam penanganan. Kondisi rumah tersebut memang merupakan bangunan tua dan sudah lapuk.

"Penutup atap pada sebagian rumah terdampak sementara menggunakan terpal. Rencananya juga segera didistribusikan logistik dukungan kebutuhan dasar kepada sejumlah rumah terdampak tersebut," pungkas Sadono.