free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Imbas Liga 4 Putaran Nasional, Rehabilitasi Stadion Brantas Kota Batu Molor

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kondisi Stadion Gelora Brantas Kota Batu saat hendak dilakukan rehabilitasi sebelum Liga 4 Putaran Nasional bergulir. (Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Proses rehabilitasi Stadion Gelora Brantas Kota Batu yang sebelumnya disiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 bakal molor. Pasalnya, rehabilitasi stadion terhambat lantaran adanya pertandingan Liga 4 Putaran Nasional belum lama ini.

Rencana rehabilitasi sudah dibahas bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batu. Pemkot Batu pada April lalu juga berkomitmen akan menuntaskan rehabilitasi kurang dari sebulan. Anggaran juga telah ditetapkan mencapai Rp 200 juta. Padahal pemkot sedang diburu waktu gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada pertengahan tahun ini.

Baca Juga : Ngrowo dan Pakuncen: Dua Kabupaten Penyangga Kekuasaan Amangkurat II di Jawa Timur

"Untuk sementara kami fokus ke pertandingan untuk sekarang dan mengikuti alur dulu," ujar Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Heli masih tetap optimistis jika proses rehabilitasi akan tetap berjalan. Meskipun venue tersebut juga dipakai untuk pertandingan Liga 4 putaran nasional.

Diketahui bahwa proses rehabilitasi baru berjalan jika pertandingan tersebut tuntas. Yakni putaran nasional itu akan berlangsung hingga 27 Mei mendatang. Sementara, Porprov Jawa Timur IX 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025 mendatang.

Dengan demikian, Pemkot hanya memiliki waktu kurang dari sebulan untuk proses rehabilitasi. "Kami tetap optimistis bisa selesai karena rehabilitasi juga tidak besar, jadi masih memungkinkan," tuturnya.

Proses rehabilitasi Stadion Gelora Brantas difokuskan untuk menata ulang rumput yang akan digunakan venue sepak bola. Sebab, sebelumnya venue tersebut menuai beberapa kritikan karena dianggap tidak memenuhi standard operational procedure (SOP) KONI.

Baca Juga : 9 Rekomendasi Kafe Bernuansa Alam di Malang, Nyaman untuk Nongkrong dan Healing

Manager Persikoba itu menyebut, jika ternyata tidak cukup waktu, venue tersebut akan dimanfaatkan saat penetapan awal. Yakni untuk cabang olahraga (cabor) Horseback Archery (HBA) atau berkuda panah.

"Kami tunggu saja, tapi saya masih yakin masih bisa mengejar waktu," tandasnya.