JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menghadiri halal bihalal bersama organisasi pengusaha yang digelar di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (30/4/2025) malam. Setidaknya ada beberapa perwakilan organisasi pengusaha di Kota Malang yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Beberapa diantaranya seperti Himpunan Pengusaha Mahasiswa (Hipma), Kamar Dagang Indonesia (Kadin), IMA, Indonesian Islamic Business Forum (IIBF), Komunitas Pengusaha Tangan di Atas (TDA) dan sejumlah tokoh pengusaha dan tokoh masyarakat lain.
Baca Juga : Gelar Jalan Sehat di Hari Buruh, Bupati Fawait: Pesan Cinta dari Jember untuk Investor
Pada kesempatan yang dikemas dalam nuansa hangat tersebut, seluruh jajaran kelala organisasi perangkat daerah (OPD) turut hadir. Tanpa segan, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memperkenalkan satu per satu jajaran perangkat daerahnya kepada para tamu undangan.
Dalam arahannya, Wahyu menyampaikan akan pentingnya jalinan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama kalangan pengusaha. Tentu hal tersebut dimaksudkan untuk membangun Kota Malang menuju kepada hal yang lebih baik.
"Saya sangat apresiasi, ini merupakan satu kesempatan dan keinginan yang sama untuk bisa sama-sama antara Pemkot Malang dan pengusaha menjadikan Kota Malang Mbois Berkelas. Dengan berkolaborasi dan silaturahmi, kita akan selalu banyak menemukan hal positif untuk Kota Malang," jelas Wahyu.
Bukan tanpa alasan bahwa kolaborasi yang baik bersama para pengusaha akan mewujudkan Kota Malang Mbois Berkelas. Ia mengaku bahwa hal tersebut sudah ia mulai sejak ia bertugas sebagai Pj Wali Kota Malang pada tahun 2023 lalu.
"Karena saat saya jd Pj, beberapa kali saya bertemu dengan kelompok dan organisasi untuk menyampaikan visi misi yang sama. Karena pengenalan tanpa ada kolaborasi, tidak akan jadi apa-apa. Dengan kolaborasi ini akan menjadi satu warna yang baik, tentu dengan tetap menjalankan perannya masing-masing," terang Wahyu.

Kolaborasi dan sinergitas yang telah terjalin dengan baik tersebut harus ditargetkan pada satu tujuan yang baik. Termasuk di dalamnya untuk mewujudkan apa yang telah diapresiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) terkait industri kreatif di Kota Malang.
Baca Juga : Kenali Penyebab Pusing dan Sakit Kepala pada Anak, PAFI Berikan Solusi Pengobatan
Meneruskan pesan Kementerian Ekraf, lanjut Wahyu, selama lima tahun terakhir ekraf telah mampu menunjukan perannya sebagai salah satu penopang perekonomian di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan apa yang telah menjadi fokus Kota Malang.
"Beliau (Kementerian Ekraf) berkeyakinan, dengan melihat grafiknya, Indonesia melalui ekraf akan semakin berkembang," imbuh Wahyu.
Wahyu meyakini bahwa kondisi tersebut sangat sejalan dengan kondisi yang ada di Kota Malang. Menurutnya, keberadaan anak muda yang kreatif yang mampu berkolaborasi dengan pengusaha, tentu akan turut mampu menjadikan ekraf sebagai salah satu penopang perekonomian di Kota Malang.
"Ekraf ini dijalankan oleh pengusaha, untuk itu pada malam ini saya menyambut baik silaturahmi dengan pengusaha. Karena tanpa ada kolaborasi, gagasan itu tak akan pernah terwujud, terutama hexahelic," pungkasnya.