JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mengungkapkan, para guru Raudhatul Athfal yang termasuk ke dalam jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) memegang peranan penting dan fundamental dalam mencetak generasi unggul yang berkualitas sejak pada jenjang Paud.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, peran dan tugas para guru Raudhatul Athfal harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Menurutnya, hal itu harus dilakukan karena para guru Raudhatul Athfal merupakan orang kedua setelah orang tua yang turut membentuk karakter seorang anak untuk menjadi generasi masa depan yang berkualitas.
Baca Juga : Kulit Pisang Terdalam Bisa Jadi Obat Gatal, Begini Cara Pakai yang Benar
"Jajaran guru di level pendidikan usia dini juga memegang peranan fundamental, dalam meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta pada anak," ungkap Sanusi di hadapan para anggota Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Malang.
Sehingga nantinya, anak-anak memiliki kesiapan serta mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dengan cepat ketika akan melanjutkan dan memasuki pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sanusi menyebut, tanggung jawab dari para tenaga pendidik Raudhatul Athfal atau sederajat sangat berat dalam membentuk karakter seorang anak. Pasalnya, membentuk karakter anak sejak dini juga memerlukan tenaga ekstra. Karena anak-anak sejak dini memiliki berbagai kebiasaan yang berbeda dan perlu kesabaran serta kemampuan khusus untuk dapat mengarahkan sehingga anak-anak dapat menjadi generasi yang berkualitas dan unggul.
"Tetapi apabila dijalankan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, Insya Allah tugas berat tersebut dapat menjadi lebih mudah. Harus diyakini pula bahwa menjadi seorang guru adalah tugas yang sangat mulia," kata Sanusi.
Pejabat publik yang pada medio tahun 1980-an pernah menjadi guru ini menyampaikan, bahwa para guru Raudhatul Athfal yang tergabung ke dalam Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Malang merupakan mitra kerja dari Pemkab Malang yang memegang peranan penting dalam menyukseskan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Malang yang berkualitas dan efektif.
Baca Juga : Dosen Unikama Bimbing Guru BK se-Malang Raya Kuasai Konseling Online Menggunakan Metaverse
"Para tenaga pendidik atau tenaga pengajar di tingkat pendidikan anak usia dini ini dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan jasmaniah maupun rohaniah para peserta didik, dengan mengembangkan potensi anak secara optimal," tutur Sanusi.
Oleh karena itu, Sanusi mengajak para guru Raudhatul Athfal di Kabupaten Malang dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Malang untuk menciptakan suatu hal yang positif dalam rangka mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas serta berdaya saing global.
"Mari kita sama-sama berdoa agar seluruh guru Raudhatul Athfal di Kabupaten Malang senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan tugas, maupun dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara," tandas Sanusi.