free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Agama

Sholawat Nuraniyah: Meraih Ketentraman dan Keberkahan Melalui Pujian pada Rasulullah SAW  

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES - Dalam Islam, sholawat bukan sekadar ungkapan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, melainkan juga jalan meraih keberkahan berlipat ganda dari Allah SWT. Salah satu sholawat istimewa yang diajarkan ulama sufi ternama, Syekh Ahmad Al-Badawi yakni Sholawat Nuraniyah. 

Sholawat Nuraniyah merupakan sebuah pujian yang disebut mampu menghadirkan ketenangan jiwa dan perlindungan Ilahi.

Baca Juga : Skandal Madiun 1899: Snouck Hurgronje di Balik Kudeta Sunyi atas Bupati Brotodiningrat

Allah SWT secara tegas memerintahkan umat Islam untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW melalui Surah Al-Ahzab ayat 56:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Tak hanya sebagai bentuk penghormatan, sholawat juga menjadi investasi spiritual. Dalam sebuah hadits riwayat ‘Abdullah bin Abi Thalhah, Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap kali seorang muslim membaca sholawat, Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali lipat kebaikan. Bahkan, Malaikat Jibril pernah menyampaikan kabar gembira ini langsung kepada Nabi:

"Tidakkah kamu merasa puas bahwa tidak ada seorang pun dari umatmu yang membaca sholawat untukmu melainkan Aku membalasnya dengan sepuluh kali lipat?"

Di antara sekian banyak sholawat, Sholawat Nuraniyah atau Sholawat Badawi Kubro menonjol karena keistimewaannya. Diajarkan oleh Syekh Ahmad Al-Badawi, seorang wali qutub dan pendiri tarekat Al-Badawiyah yang wafat pada 1276 M, sholawat ini telah diamalkan oleh ulama-ulama klasik hingga kini.  

Berikut bacaannya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan:  "Allahumma salli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina wa mawlana Muhammadin shajarati al-ashli an-nuraniyyah".

Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat ta’dzim, keselamatan, dan berkah atas junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pohon asal cahaya nan suci, kilauan genggaman rahmani".

Sholawat ini memuat pujian mendalam terhadap Rasulullah SAW sebagai "simpanan rahasia Ilahi" dan "gudang ilmu terpilih", menegaskan kedudukannya sebagai pemimpin spiritual seluruh nabi.  

Keutamaan yang Tak Terbantahkan

1. Ketenangan Jiwa

Habib Ali Al-Habsyi dalam kitab Fadhilatus Shalawat menegaskan, Sholawat Nuraniyah adalah "penenang hati" bagi yang rutin mengamalkannya. Getaran pujian kepada Nabi diyakini mampu meredakan kegelisahan batin.  

2. Perlindungan dari Bahaya

Baca Juga : Simak! Ini Profil Singkat 12 Bakal Calon Rektor UIN Maliki Malang Part 2

Bagi yang menghadapi ancaman atau kesulitan, dianjurkan membaca sholawat ini berulang kali sebagai *"perisai spiritual"* untuk memohon pertolongan Allah SWT.  

3. Pahala Berlipat

Sebagaimana janji Allah dalam hadits, setiap sholawat yang dilantunkan diganjar 10 kali balasan kebaikan, sebuah "return on investment" rohani yang tak ternilai.

Sholawat bukan ritual satu arah. Ketika umat Islam memuji Rasulullah SAW, sejatinya mereka sedang "menarik garis langsung" kepada rahmat Allah. Seperti kata pepatah sufi: "Barangsiapa mencintai kekasih Allah, Allah akan mencintainya."

Di tengah hiruk-pikuk dunia modern, tradisi bersholawat khususnya Sholawat Nuraniyah menjadi oase spiritual yang mengingatkan manusia akan hakikat ketenangan: dekat dengan Nabi berarti dekat dengan Sang Pencipta.  

Mari jadikan sholawat sebagai amalan rutin, bukan hanya sebagai bacaan, tetapi sebagai koneksi spiritual yang menghubungkan hati dengan cahaya Rasulullah SAW dan, pada akhirnya, dengan Allah SWT. Sebab, seperti kata Syekh Al-Badawi, "Dalam setiap sholawat, ada pintu-pintu langit yang terbuka."