JATIMTIMES - Seorang pengendara sepeda motor berinisial DA (37) asal Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar tewas usai menabrak truk kontainer. Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Sono Tengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang pada Rabu (23/4/2025).
Data kepolisian mengungkapkan, pada saat kejadian, korban sedang mengendarai kendaraan sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi (nopol) N 2815 CJ. "Korban mengalami luka benturan pada bagian kepala dan dinyatakan meninggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang Ipda Samsul Khoiruddin, saat dikonfirmasi JatimTIMES usai kecelakaan, Rabu (23/4/2025) malam.
Baca Juga : Polisi Dalami Terbakarnya Mikrolet yang Diduga Modifikasi Tangki BBM di Kota Batu
Selain sepeda motor yang dikendarai korban tewas, pada insiden kecelakaan maut tersebut juga melibatkan satu kendaraan truk kontainer. Pengemudi Truk Mitsubishi nopol L 9588 UB tersebut bernama Akad Abu (59) asal Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
"Penyebab kecelakaan diduga karena faktor manusia. Pengendara sepeda motor diduga mengantuk. Sehingga kurang berhati-hati dan konsentrasi yang kemudian menabrak bagian depan kendaraan truk yang sedang melaju lurus," terang Samsul.
Kronologi kecelakaan tabrak depan tersebut bermula saat korban yang saat itu mengendarai sepeda motor, melaju dari arah utara dengan kecepatan sedang. Saat melintas di lokasi kejadian, korban diduga mengantuk kemudian sepeda motor yang ia kendarai oleng ke kanan.
Pada saat yang bersamaan, dari arah selatan juga melaju kendaraan truk kontainer. Jarak yang sudah dekat mengakibatkan korban yang saat itu mengendarai sepeda motor tidak dapat menguasai laju kendaraannya. "Sehingga terjadi tabrak depan dengan kendaraan truk kontainer," terang Samsul.
Baca Juga : Cerita Peserta UTBK SNBT 2025, Jauh-Jauh dari Luar Kota demi Ikut Tes di Surabaya
Akibatnya, korban mengalami luka benturan pada bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian. "Jenazah korban selanjutnya di bawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kanjuruhan untuk dimintakan visum," pungkas Samsul.
Hingga Rabu (23/4/2025) malam, insiden kecelakaan maut tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian. Kedua kendaraan yang mengalami kerusakan paska kecelakaan juga telah diamankan guna kepentingan penyelidikan.
