JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang mengikuti kegiatan halalbihalal dengan seluruh pegawai dan perangkat desa dari tujuh kecamatan di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Tujuh kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Singosari, Pakis, Lawang, Gondanglegi, Pagelaran, Bululawang dan Kepanjen.
Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang yang turut hadir dalam kegiatan halalbihalal yakni Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang Rahmat Supriady.
Baca Juga : Pelaku Begal Payudara yang Viral di Medsos Berhasil Diungkap Satreskrim Polres Ngawi
Selain itu, hadir pula Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Chusni Mubarok, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Malang Kholiq, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Malang Alayk Mubarok serta para Anggota DPRD Kabupaten Malang di antaranya Abdullah Satar, Zia'Ul Haq, Mustofa, Mutiah dan Syaiful Rosyid.
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa kegiatan halalbihalal dengan seluruh pegawai dan perangkat desa dari dua daerah pemilihan (dapil). Yakni dapil 1 yang meliputi Kecamatan Kepanjen, Bululawang, Gondanglegi dan Pagelaran dan dapil 6 yang meliputi Singosari, Pakis dan Lawang.
Dua dapil ini sengaja digabung dikarenakan pada Senin (14/4/2025) lalu sejatinya akan digelar halalbihalal di Pendapa Kabupaten Malang di Kecamatan Kepanjen. Namun, tertunda karena dirinya mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum RI Dody Hanggodo di Jakarta.
"Saya mendampingi Bu Gubernur Jatim bertemu Pak Menteri PU untuk membicarakan terkait peningkatan infrastruktur irigasi dalam rangka mendukung swasembada pangan," ujar Sanusi saat memberikan sambutan pada acara halalbihalal, Rabu (23/4/2025).
Meskipun digabung, Sanusi menyebut tidak melunturkan esensi dari kegiatan halalbihalal di momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah untuk saling memaafkan. Sebagai pribadi dan Bupati Malang, Sanusi mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pegawai dan perangkat desa yang hadir dalam halalbihalal.
"Saya selaku pribadi dan Bupati Malang meminta maaf kepada semua jajaran atas kesalahan yang pernah saya perbuat, baik disengaja maupun tidak disengaja. Di momentum bulan Syawal ini saya juga sudah memaafkan para pegawai dan perangkat desa yang pernah berbuat salah atau ngerasani (membicarakan) saya, sudah kosong-kosong nggih," kata Sanusi.
Menurut Sanusi, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini merupakan momentum yang tepat dan utama bagi setiap umat Islam untuk saling meminta maaf serta saling memaafkan. Pasalnya, jika selama 30 hari yang lalu para umat Islam menjalankan ibadah Puasa Ramadan dengan benar, maka akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah Subhanahuwata'ala.
"Kalau kemarin puasanya 30 hari sudah benar, insya Allah nanti dosa-dosanya panjenengan (kalian) semua akan diampuni oleh Allah Subhanahuwata'ala," ujar Sanusi.
Baca Juga : 20 Hari Tutup Akibat Longsor, Jalur Pacet-Cangar Resmi Dibuka Terbatas
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Chusni Mubarok menyampaikan, sebagai perwakilan entitas dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dari unsur legislatif dirinya meminta maaf atas segala salah dan khilaf yang pernah dirinya perbuat, baik disengaja maupun tidak disengaja.
"Saya perwakilan Pemerintah Provinsi Jatim dari unsur legislatif, di momentum Syawal ini izinkan saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutur Chusni.
Menurut Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari dapil Malang Raya ini mengatakan, dalam membangun Kabupaten Malang semua pihak harus berkomitmen untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan. "Kita bisa meningkatkan dan mempererat tali silaturrahmi, memupuk kebersamaan dan menjaga persatuan. Karena ini yang merupakan esensi dalam membangun Kabupaten Malang," kata Chusni.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi menyampaikan, di momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah terdapat tradisi umat Islam di Indonesia khususnya di Kabupaten Malang yakni halalbihalal. Di mana kegiatan ini ni sudah berlangsung sejak lama.
Darmadi menyebut, kegiatan halalbihalal bukan hanya sekadar kegiatan seremonial belaka, melainkan terdapat esensi yang sangat mendalam bagi umat Islam untuk saling meminta maaf dan saling memaafkan.
"Tentunya selama satu tahun bergaul dalam melaksanakan tugas sebagai Anggota DPRD Kabupaten Malang tentunya kita tidak akan luput dari kesalahan dan khilaf. Atas nama pribadi, atas nama pimpinan dan anggota DPRD, saya mengucapkan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan dengan permintaan maaf ini mohon dimaafkan manakala kami ada kesalahan," pungkas Darmadi.