JATIMTIMES - Joko Anwar kembali hadir dengan film terbarunya yang mengangkat isu sosial berjudul Pengepungan di Bukit Duri. Film yang dirilis serentak di bioskop Indonesia sejak 17 April 2025 ini langsung mencuri perhatian publik, termasuk penonton di Kota Malang.
Tidak hanya menghadirkan aksi menegangkan, film ini juga menawarkan kritik tajam terhadap sistem pendidikan dan ketimpangan sosial.
Film berdurasi 1 jam 58 menit ini diproduksi oleh Come and See Pictures dan Metro Goldwyn Mayer (MGM). Judul internasionalnya, The Siege at Thorn High, saat ini telah meraih rating 8.0/10 di IMDb dari lebih dari 200 ulasan.
Joko Anwar dalam unggahan Instagram @jokoanwar menyebut film ini telah ditonton lebih dari 270 ribu penonton hanya dalam tiga hari pertama penayangan.
Film ini membawa penonton ke masa depan, tepatnya tahun 2027, ketika Indonesia digambarkan dalam kondisi sosial yang carut-marut akibat rasisme, kekerasan, dan ketimpangan yang makin menggila.
Di tengah kekacauan tersebut, seorang guru pengganti idealis bernama Edwin (Morgan Oey) ditugaskan mengajar di SMA Duri, sebuah sekolah bermasalah di Jakarta Timur.
Namun, Edwin bukan guru biasa. Ia menyimpan misi pribadi, mencari keponakan yang hilang, sebuah permintaan terakhir dari kakaknya sebelum meninggal dunia. SMA Duri jadi titik terakhir dalam pencariannya.
Kondisi sekolah yang brutal dan penuh kekerasan membuat tugas Edwin kian berat. Apalagi, ia termasuk dalam kelompok yang menjadi sasaran diskriminasi.
Saat kerusuhan meluas hingga ke lingkungan sekolah, SMA Duri pun terkepung. Edwin bersama para murid harus bertahan hidup, di tengah desingan peluru dan kekacauan.
Di sisi lain, Edwin tak sendirian. Ada Diana (Hana Pitrashata Malasan), guru perempuan yang juga harus bertahan di tengah pengepungan. Keduanya mencoba menyelamatkan para siswa sekaligus menyelesaikan misi pribadi mereka masing-masing.
Tak hanya sekadar aksi bertahan hidup, film Pengepungan di Bukit Duri juga menggambarkan sistem pendidikan yang gagal, kekerasan sistemik, hingga rasisme yang kerap luput dari perhatian.
Tak banyak yang tahu, kisah dalam film ini ternyata berangkat dari pengalaman nyata sang sutradara. Dalam podcast Panggil Saya BTP pada 16 April lalu, Joko Anwar mengungkapkan bahwa ia pernah menyaksikan kekerasan terhadap kelompok etnis tertentu saat duduk di bangku SMA.
"Mereka melakukan kegiatan yang terlihat telah sering dilakukan. Mereka hunting 'anak Cina' untuk dipukulin. Mereka tarik anaknya, lalu pukulin. Saya pada saat itu bingung dan shock, itu mengganggu sampai saya dewasa," ungkap Joko.
Ia mengaku merasa bersalah karena diam dan tidak melakukan apa pun saat itu. Maka, film ini menjadi caranya menebus kesalahan tersebut.
"Jadi film ini adalah penebusan dosa saya, di film ini juga ada karakter yang mewakili hal saya rasakan kala itu," lanjutnya.
Tak hanya itu, film ini juga menjadi medium kritik terhadap sistem pendidikan di Indonesia yang menurut Joko Anwar tidak memiliki arah dan gagal membentuk karakter siswa.
Film ini turut dimeriahkan oleh sejumlah aktor dan aktris muda berbakat yang berhasil menghidupkan karakter-karakter dalam cerita. Berikut daftarnya:
• Morgan Oey sebagai Edwin
• Hana Pitrashata Malasan sebagai Diana
• Omara Esteghlal sebagai Jefri
• Satine Zaneta sebagai Doti
• Fatih Unru sebagai Rangga
• Farandika sebagai Jay
• Florian Rutters sebagai Sean
• Dewa Dayana sebagai Gery
• Sandy Pradana sebagai Anto
• Endy Arfian sebagai Kristo
• Faris Fadjar Munggaran sebagai Raihan
• Raihan Khan
• Kiki Narendra
• Bima Azriel
• Natalius Chendana
Film ini menyandang rating 17+, sehingga tidak disarankan ditonton oleh anak-anak.
Jadwal Tayang di Bioskop Malang
Buat warga Malang yang penasaran dengan film ini, berikut jadwal tayangnya di sejumlah bioskop:
Araya XXI
• Jam tayang: 17.00 WIB, 19.00 WIB, 21.05 WIB
• Harga Tiket: Rp 35 ribu
Cinepolis Malang Town Square
• Regular 2D: 1:15, 13:45, 16:15, 21:30
• Harga tiket: Rp 50 ribu
Movimax Dinoyo Malang
• Jam tayang: 12:15, 16:35, 20:55
• Harga tiket: Rp 30 ribu
Transmart MX Mall XXI Malang
• Jam tayang: 02:15, 14:30, 16:45, 19:00, 21:15
• Harga tiket: Rp 45 ribu
Demikian sinopsis serta ulasan film Pengepungan di Bukit Duri karya Joko Anwar. Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi thriller sekaligus merenungkan kondisi sosial Indonesia, Pengepungan di Bukit Duri wajib masuk daftar tontonan kamu. Semoga informasi ini membantu.
Home
Hiburan, Seni dan Budaya
Sinopsis Film 'Pengepungan di Bukit Duri' Karya Joko Anwar, Ini Jadwalnya di Bioskop Malang
Sinopsis Film 'Pengepungan di Bukit Duri' Karya Joko Anwar, Ini Jadwalnya di Bioskop Malang
Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy
admin
1 min read
