JATIMTIMES - Kota Batu dan beberapa daerah lain di Jawa Timur dinyatakan siap menjalankan Program Sekolah Rakyat (SR) tahun ini. Jatim menjadi yang terdepan dengan penyiapan tempat yang sudah mendekati memadai. Kota Batu menjadi salah satu di antaranya.
Kepastian itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi SR Kota Batu di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT-PPSPA), Rabu (16/4/2025).
Baca Juga : Halal Bihalal Bersama HIMPAUDI, Mbak Vinanda Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Mulai dari PAUD
Program yang digawangi Kementerian Sosial (Kemensos) dengan skema pendidikan berasrama tersebut berorentasi pada sekolah berkualitas untuk masyarakat kurang mampu.
"Tim Dinsos Jawa Timur akan ke Kemensos untuk memastikan kesiapan kita pada pelaksanaan sekolah rakyat. Alhamdulillah per pagi ini semua kabupaten/kota siap menyelenggarakan sekolah rakyat," ujar Khofifah saat ditemui, Rabu siang.
Pemerintah Provinsi Jatim sendiri, akan menyiapkan tiga titik SR, masing masing di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Kulon, UPT PPSPA (Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak) Kota Batu, dan satu lokasi lain di Kabupaten Lamongan.
Di Kampus Unesa, Pemprov menyiapkan total enam kelas beserta asramanya, dengan masing masing kelas berisi 25 anak. Sehingga, total dapat menampung 150 anak, untuk tingkat SMA.
Sementara itu di Kota Batu, UPT PPSPA Kota Batu juga akan menampung total sebanyak 150 siswa, beserta asramanya. Sedangkan untuk Kota Batu, adalah SR tingkat SMP.
Dikatakannya, meski UPT-PPSPA yang sudah berupa bangunan yang siap pakai, perlu beberapa proses rehabilitasi untuk menunjang pembelajaran yang berkualitas. Hal itu untuk menunjang kenyamanan siswa nanti.
Baca Juga : Target 4 Emas Porprov Jatim 2025, Atlet Menembak Kota Batu Genjot Latihan Fisik
"Memang masih perlu beberapa sentuhan perbaikan. Seperti kondisi kamar yang perlu ditata untuk kenyamanan calon siswa. Kemudian dapur yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dapur sehat untuk memastikan kelayakan gizi dan higienitas. Lalu beberapa kelas perlu disekat," bebernya.
Untuk memastikan kesiapan tersebut, pada Kamis (17/4/2025) besok, Dinsos Jatim akan melakukan presentasi verifikasi di Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Ia memastikan bahwa Jatim siap melaksanakan program Presiden untuk penyediaan sekolah rakyat berkualitas berasrama.
"Insya allah Jawa Timur siap paling depan untuk menjalankan arahan ini dan melaksanakan pembelajaran berkualitas berasrama melalui sekolah rakyat, bulan Juli ini (2025)," tandasnya.
