JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi berkesempatan bertemu dan menyapa 2.232 Calon Jamaah Haji atau CJH Kabupaten Malang periode tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi dari 33 kecamatan dalam kegiatan pembukaan bimbingan manasik haji di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa ibadah haji bukan ibadah yang sebentar atau sebuah ibadah yang sederhana. Ibadah haji merupakan ibadah yang ada pada rukun Islam kelima dan terdiri dari beberapa rangkaian ibadah yang harus dijalani dengan kesiapan fisik, pengetahuan serta ekonomi yang mumpuni.
Baca Juga : Bupati Sanusi Apresiasi Himpaudi Konsisten Bantu Pemkab Malang Cetak Generasi BerkualitasÂ
"Dalam melaksanakan ibadah haji selain membutuhkan kesehatan fisik dan ekonomi, pengetahuan juga menjadi kunci kualitas ibadah," ujar Sanusi, Sabtu (19/4/2025).
Pejabat publik yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha ini mengatakan, bahwa Pemkab Malang akan selalu memberikan dukungan penuh atas diselenggarakannya kegiatan bimbingan manasik haji yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang
"Sebagai salah satu pihak penyelenggara ibadah haji, kami berharap agar ke depan pelayanan terhadap para jamaah dapat terus ditingkatkan," tutur Sanusi.
Selain itu, pihaknya menyebutkan melalui kegiatan bimbingan manasik ini, diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman terhadap ribuan calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Melalui nanasik ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah tentang apa sebenarnya tujuan dari haji. Di antaranya seperti rukun haji, persyaratan, wajib haji, sunnah haji dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama perjalanan haji," jelas Sanusi.
Baca Juga : Disuruh Minta Maaf Usai Nge-DJ dan Disawer di Sidrap, Nathalie Holscher: Saya Tidak Mau!Â
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang Sagud menyampaikan, bahwa di tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi ini Kabupaten Malang mendapatkan kuota 2.231 calon jamaah haji. Dari jumlah tersebut terdiri dari haji reguler sebanyak 1.692 orang, prioritas lansia sebanyak 138 orang dan cadangan 401 orang.
"Jumlah calon jamaah haji pria sebanyak 753 orang. Yang wanita sebanyak 877 orang. Jamaah tertua usianya 95 tahun atas nama Kasim dan yang termuda usianya 18 tahun atas nama Maulida Azizah," jelas Sahid.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa pembukaan bimbingan manasik haji yang berlangsung di Pendapa Agung Kabupaten Malang merupakan tahapan pertama bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Malang. Kemudian pada tanggal 21 sampai 26 April 2025 akan dilakukan bimbingan manasik haji di tingkat kecamatan atau kantor urusan agama. Lalu nantinya pada 27 April 2025 mendatang akan ditutup rangkaian bimbingan manasik haji di Gedung Islamic Center Kabupaten Malang.