free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Tinjau Pelaksanaan Tes Psikologi, Mbak Vinanda Ingin Pastikan ASN Miliki Kesehatan Jiwa dan Psikologi Baik

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat meninjau pelaksanaan tes psikologi yang diikuti pejabat struktural, fungsional ahli madya, dan Kepala BUMD di Kota Kediri.

JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati meninjau pelaksanaan Tes Psikologi yang diikuti oleh pejabat struktural, fungsional ahli madya, dan Kepala BUMD di Kota Kediri. Pelaksanaan tes psikologi ini, dilaksanakan di Ruang Soekarno Hatta BKPSDM, Selasa (15/4/2025). Tes psikologi ini bekerjasama dengan Polda Jawa Timur.

"Hari ini pelaksanaan tes psikologi setelah kemarin tes kesehatan jiwa. Tujuannya untuk membangun SDM ASN di Kota Kediri yang profesional, berintergritas, dan profesional. Sehingga diharapkan potensi pejabat di Pemkot Kediri ini bisa tergali," ujarnya.

Baca Juga : Kuatkan Sinergi Wujudkan Keluarga Sejahtera di Kota Kediri, Mbak Vinanda Halal Bihalal Bersama TP PKK

Mbak Vinanda mengungkapkan ASN dituntut untuk memiliki kompetensi yang tinggi. Selain itu, ASN juga harus memiliki kesehatan jiwa dan juga kondisi psikologi yang baik. Sebab dua hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja dari ASN. Khusunya dalam ini memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hasil dari kedua tes ini dapat dijadikan acuan untuk memetakan dan menggali potensi yang dimiliki. 

"Kami berupaya bagaimana ASN ini bekerja secara optimal. Dengan menjaga kesehatan jiwa, psikologi, dan kesehatan mentalnya. Jadi para ASN ini sehat jiwa, raga, dan mentalnya," ungkapnya.

Sementara itu, Gus Qowim menambahkan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kediri yang merupakan peserta tes, diharapkan dapat mengikuti tes kesehatan ini dengan penuh semangat dan bersungguh-sungguh. Hasil yang nanti didapatkan, diharapkan dapat membawa manfaat positif tidak hanya bagi diri sendiri, namun juga berdampak bagi penyelenggaraan pemerintahan untuk menuju Kota Kediri yang lebih baik dan mapan.

"Kalau tidak ada tes kesehatan jiwa dan psikologi ini, kita tidak tahu kondisi psikologi dan kejiwaan kita seperti apa. Alhamdulillah kemarin telah melaksanakan tes kesehatan jiwa dengan lancar dan seluruh peserta dapat hadir dan mengikuti kegiatan ini hingga akhir dengan baik," terang Gus Qowim. 

Dalam kesempatan ini, Kabag Psikologi Biro SDM Polda Jatim AKBP Mujib Ridwan menambahkan Pemkot Kediri merupakan yang pertama melakukan kerjasama dengan Polda Jatim dalam pelaksanaan tes seperti ini. Untuk tes psikologi ini meliputi kecerdasan, kepribadian, dan sikap kerja. Saat ini mengutamakan bagaimana ASN ini bekerja dengan aspek integritas, loyalitas dan tanggung jawab. Harapannya ASN yang ada di Kota Kediri dapat bekerja lebih baik lagi. 

Baca Juga : Wakil Wali Kota Kediri Halal Bihalal Bersama Universitas Islam Kadiri

Tes psikologi ini memeriksa kondisi saat pelaksanaan tes, namun hasilnya menggambarkan potensi yang dimiliki seseorang. Tes psikologi ini bukan hasil dari belajar tetapi hasil dari potensi yang dimiliki sejak lahir. 

"Ada standar lulus sesuai norma baku di kita yakni dengan nilai 61. Jadi seseorang bisa memenuhi kaitannya dengan jabatan yang akan diemban. Kalau tidak memenuhi biasanya kita lakukan konseling apa yang perlu dikembangkan dari potensi seseorang," imbuhnya.